Pesisir Selatan, — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan bersama Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Barat menggelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas pembelajaran di sekolah serta mendorong transformasi pendidikan yang lebih bermakna.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, S.Pd., M.Si, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Hendrawati, SE.
Salim Muhaimin kepada wartawan Jum'at (14/11) mengatakan pentingnya pembelajaran mendalam sebagai pendekatan yang berpihak pada peserta didik serta mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Ia juga mengapresiasi antusias para guru dan kepala sekolah yang berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Pembelajaran mendalam yang diperkenalkan dalam kegiatan ini berfokus pada tiga pilar utama, yakni Pembelajaran Bermakna, Pembelajaran Berkesadaran, dan Pembelajaran Menggembirakan. Ketiga pendekatan tersebut diharapkan mampu membantu pendidik menciptakan proses belajar yang relevan, reflektif, serta menyenangkan bagi siswa. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi ruang tumbuh yang lebih positif bagi peserta didik.
Pelatihan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, dimulai dari In Service Training (In) hingga On the Job Learning (On). Pada tahap In Service Training Batch 2 yang berlangsung pada 16–21 September 2025, kegiatan dibagi di empat lokasi berbeda dan diikuti oleh 196 guru serta 31 kepala sekolah. Sementara Batch 3 yang digelar pada 28 September–3 Oktober 2025 diikuti oleh 178 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah berbagai jenjang.
Usai sesi pelatihan di kelas, peserta melanjutkan tahapan pendampingan lapangan melalui kegiatan On 1 dan On 2. Tahapan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman sekaligus memastikan implementasi nyata pembelajaran mendalam di masing-masing sekolah. Peserta melakukan analisis praktik mengajar, open class, berbagi pengalaman, menerima umpan balik, hingga memperbaiki rancangan pembelajaran sebelum diunggah ke Learning Management System (LMS).
Pelaksanaan pendampingan dilakukan secara terjadwal, antara lain Batch 2 On 1 pada 13 Oktober 2025, Batch 3 On 1 pada 21 Oktober 2025, serta Batch 2 On 2 pada 22 Oktober 2025. Untuk Batch 3 On 2, jadwal final masih menunggu penetapan dari BGTK Sumatera Barat. Setiap sesi berlangsung satu hari penuh, dimulai dari orientasi pagi hingga refleksi pada siang harinya.
Secara umum, pelatihan ini bertujuan membentuk peserta didik yang kompeten, mandiri, dan resilien. Pembelajaran mendalam juga menekankan pentingnya pengembangan karakter melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Selain meningkatkan kemampuan guru, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya budaya belajar yang lebih reflektif dan konstruktif di sekolah. Guru didorong merancang pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata, mampu menggerakkan potensi siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendorong partisipasi aktif.
Melalui pelatihan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Program pembelajaran mendalam diharapkan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan peserta didik yang berkarakter, kreatif, dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global.