Pesisir Selatan--Agar pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih maksimal lagi bisa didapatkan oleh masyarakat di tingkat nagari, maka kompetensi para Kader pelayanan terpadu (Yandu) perlu terus ditingkatkan.
Upaya itu juga dilakukan di Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Camat Batang Kapas, Legiandru, mengatakan kepada media ini Selasa (3/6) bahwa pihaknya memang terus memberikan dorongan kepada semua nagari melalui kerja sama Puskesmas agar terus menggencarkan pelatihan peningkatan kompetensi terhadap Kader Yandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang ada di nagari.
"Ini saya sampaikan karena Pusat Layanan Terpadu (Posyandu) ILP merupakan program pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok nagari. Berdasarkan hal itu, maka saya memberikan apressiasi kepada kader Posyandu se Kenagarian IV Koto Mudiek, yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Dinas Kesehatan Pessel melalui Puskesmas IV Koto Mudiek, Senin kemarin," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, ketika dihubungi menjelaskan bahwa Posyandu ILP itu melayani seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia.
"Melalui pendekatan pelayanan ini, maka pelayanan kesehatan primer bisa dilakukan kepada semua masyarakat. Diantaranya, pengukuran, penimbangan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan lingkar perut, cek gula darah, konseling kesehatan, penyuluhan kesehatan, hingga pemberian makanan tambahan," jelasnya.
Dia juga mengingatkan kepada Kader Posyandu selaku perpanjangan tangan Puskesmas dalam memantau tumbuh kembang anak, harus berperan lebih aktif lagi dalam menciptakan generasi muda yang lebih produktif.
"Pelatihan pengetahuan dan keterampilan Posyandu sebagaimana juga dilakukan di Nagari IV Koto Mudiek, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar terhadap ibu dan Balita. Sebab melalui pelatihan ini, Kader Posyandu akan memiliki pengetahuan terhadap tugas dan peran nya," tutup Agustina.
Pelatihan peningkatan kompetensi Kades Yandu itu, juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB), Dinas Kesehatan, Puskesmas IV Koto Mudiek, unsur pemerintahan nagari, kader Posyandu, dan para tokoh masyarakat lainnya.