Pesisir Selatan--Untuk mempersiapkan generasi lanjut usia (Lansia) yang berkualitas dan juga tetap produktif di masa datang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan skrining terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM).
Sasaran yang dijadikan sebagai pemeriksaan PTM ini dimulai sejak usia 15 tahun hingga yang sudah lansia sebagaimana juga dilakukan di Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih, Kamis (22/8) oleh petugas PTM Puskesmas Kayu Gadang Sutera.
Petugas PTM Puskesmas Kayu Gadang Kecamatan Sutera, Alni Devi Roza, mengatakan kepada media ini Jumat (23/8) bahwa program deteksi dini memiliki sasaran usia 15 tahun ke atas.
"Artinya semua masyarakat yang berusia 15 tahun ke atas wajib mendapatkan deteksi dini minimal 1 kali dalam satu tahun. Jika diketahui sudah dalam kondisi PTM, maka segera bisa mendapatkan pengobatan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap terkontrol dan bisa hidup produktif," katanya.
Dia menjelaskan bahwa faktor penyebab risiko PTM itu diantaranya bisa karena kurang aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, hiperglikemia (kadar gula darah yang tinggi, hipertensi, dan hiperkolesterol.
"Melalui kegiatan skrining PTM yang kita lakukan di Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih ini, jumlah peserta kunjungan ada sebanyak 30 orang. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya menderita hipertensi, dan satu orang menderita diabetes melitus," ungkapnya.
Untuk kelancaran kegiatan di lapangan, dia juga dibantu oleh beberapa petugas PTM lainnya. Diantaranya, Wilda Susanti, AM AK, Ns Tari Indah Yulita, S Kep, dan Wila Widiana, S Psi.