Pesisir Selatan, 12 September 2018--Selain pengawasan, pembinaan terhadap pengunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga terus ditingkatakan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Upaya itu dilakukan agar dalam pengunaanya lebih tepat sasaran, serta juga benar dalam melakukan pelaporan administrasi penggunaan anggaran.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Suhendri Rabu (12/9).
Dikatakan Suhendri bahwa pihaknya memang berupaya agar penggunaan dana BOS tersebut benar-benar memberikan manfaat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.
" Makanya kita terus memberikan pelatihan kepada bendahara sekolah tentang teknis pelaksanaan dana BOS tersebut. Sebab bila dana BOS disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Maka yang bersangkutan akan berurusan dengan hukum," ingatnya.
 
Dikatakan lagi bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel berperan mengawasi penggunaan dana BOS,  sehingga tidak terjadi penyimpangan.
" Pada dasarnya, aturan tentang penggunaan dana BOS itu sudah jelas, dan harus dijalankan sebagaimana mestinya. Pengunaan dana BOS juga menjadi salah satu indikator pencapaian prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Oleh karena itu, dana BOS harus digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu yang melakukan terobosan penerapan Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
" Beberapa SMP yang telah melakukan terobosan penerapan UNBK di daerah ini, juga patut diberikan apresiasi. Sebab melalui penerapan itu pihak sekolah yang bersangkautan talah menindaklanjuti imbuan tentang pelaksanaan UNBK di daerah ini," tutupnya. (05)