Painan, Aksi penangkapan kapal nelayan yang diduga menggunakan alat tangkap ikan Pukat Harimau, oleh masyarakat di Kenagarian Kandis Kecamatan Linggo Sari Baganti, Selasa (23/1) pukul 08.00 Wib diwarnai lempar batu antara warga dan anak buah kapal. Sedikitnya 4 orang mengalami luka - luka ringan.
Berdasarkan informasi dari warga, sebelum aksi pengejaran kapal hingga terjadinya serang aksi lempar batu kedua pihak. Diduga mendapatkan informasi adanya kapal yang sedang melaut menangkap ikan di perairan Nagari Muaro Kandis Kecamatan Linggo Sari Baganti diduga menggunakan pukat harimau, saat itu beberapa masyarakat dan nelayan langsung melakukan pengejaran.
"Kurang lebih 100 meter dari pinggir pantai. Lima buah kapal melakukan penggejaran" terang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Terjadi kejar - kejaran antara masyarakat , dibantu beberapa nelayan dengan ABK kapal. Melihat warga dan nelayan tradisional datang ABK kapal langsung meninggalkan dua unit pukat harimau di tengah laut, sementara kapten kapal tancap gas ke arah air haji.
Mendapatkan informasi adanya bentrok antara masyarakat, dan nelayan dengan ABK Kapal, sekitar pukul 13.30 Wib Bupati Hendrajoni, Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang.SIK.MM dan jajaran Kabag dan Kasat, Kasat Pol PP dan Damkar Dailipal, Camat Linggo Sari Baganti dan walinagari turun langsung kelokasi, diikuti Kepala PD.
Dihadapan masyarakat dan nelayan tradisional di Pantai Muaro Kandis Kenagarian Muaro Kandis Kecamatan Linggo Sari Baganti Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni memintak kepada seluruh masyarakat sabar dan tidak mengulangi perbuatanya lagi.
Dan ia memintak meminta agar pihak Kepolisian melakukan Patroli pantai dan menindak tegas pelaku pukat Harimau. Terang Hendrajoni.
Sementara itu Kapolres Pessel AKBP.Fery Herlambang .SIK.MM menuturkan bahwa kesepakatan yang sudah dibuat beberapa bulan bisa disepakati dan dilaksanakan antara kedua pihak. Serta jangan bertindak sendiri, main hakim sendiri laporkan ke pihak polsek.
" Untuk penangkap ikan jenis trawl/ trawl mini akan kami tindak tegas, tanpa memandang buluh , " Ungkap Fery.
Ia menegaskan, jajaran Polres Pesisir Selatan bekerjasama dengan istansi terkait lainya akan melakukan patroli di lokasi, jika perlu didirikan pos pol air di Kecamatan Linggo Sari Baganti .
Diharapkan para nelayan dan masyarakat serta pemilik kapal bersama - sama menjaga dan saling mematuhi larangan dalam menangkap ikan. Tegas dirinya.
Berdasarkan data yang didapat di lapangan, Korban luka-luka tersebut :
1. Lukman, ( 45 ), Luka pada bahu kanan.
2. Dubui, (40 ), luka memar didada kena lemparan batu.
3. Lambok, ( 35 ), luka memar dibahu kanan lemparan batu.
4. Don,( 30 ) luka memar dibahu kiri kena lemparan batu.
Barang bukti dua pukat harimau berhasil diamakan (01)