Painan,Oktober 2016.
Setahun sudah Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu pada 10 Oktober 2015 lalu,sudah banyak perubahan dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yang berada di Kawasan tersebut baik dari percepatan pembangunan sarana dan prasarana hingga manfaat ekonomi yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Andrinof Chaniago Minggu(09/10) kemarin di Sei Nyalo pada kegiatan syukuran bersama dan peringatan setahun pencanangan KWBT Mandeh.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi dan beberapa kepala dinas terkait,Camat ,Walinagari hingga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
Menurut Andrinof Chaniago setelah satu tahun percepatan pembangunan kawasan Mandeh yang dicanangkan oleh Presiden dan 2 tahunnnya pelaksanaan Joy Sailing Mandeh telah banyak kemajuan yang dirasakan . Bahkan telah banyak lahir usaha usaha ekonomi masyarakat yang sebelumnya belum pernah ada namun kini berkembang secara pesat.Dimana dahulunya di Kawasan Mandeh hanya beberapa unit kapal/boat masyarakat namun sekarang telah mencapai 200 unit,Tanah yang dahulunya tidak dilirik sekarang memiliki nilai jual hingga 10 kali lipat harga biasa bahkan warung warung dan usaha ekonomi lainnya tumbuh dengan subur sekitar kawasan wisata yang dampak ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Masyarakat yang berada di Kawasan Mandeh khususnya dan Pessel umumnya perlu untuk bersyukur sebab dengan berkembangnya kawasan Mandeh menjadi destinasi wisata bahari membawa dampak manfaat yang besar, ujarnya (07)