Painan, September 2016
Angin kencang yang juga melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan sebagian besar nelayan di daerah itu enggan melaut. Kondisi itu membuat masyarakat nelayan mengalami masa panceklik.
Suamsuar 43, nelayan di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang mengatakan Rabu (28/9) bahwa akibat badai dan angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, membuat dia bersama nelayan lainya di kecamatan itu tidak turun melaut.
" Badai dan angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari belakangan, membuat berbagai jenis alat tangkap menjadi sulit dioperasikan. Karena penomena alam ini juga mengancam keselamatan jiwa, sehingga kami juga urung melaut. Kondisi ini membuat kami sebagai masyarakat nelayan mengalami masa-masa panceklik," katanya.
Kondisi itu juga dikeluhkan Jamal 45, warga lainya di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang kepada Padang Ekspres.
" Akibat badai, berbagai jenis alat tangkap ikan (pukat tepi red) yang dimiliki oleh nelayan sejak satu pekan terakhir sulit untuk dioperasikan. Bahkan kami juga tidak bisa turun melaut karena badai masih terus menghantam," ungkapnya.
Diungkapkanya bahwa akibat badai yang masih terus terjadi itu, membuat kapal bagan yang bersandar di muara Pasar Gompong Kambang juga sulit keluar.
" Untuk keluar muara saja, kapal sangat sulit, apalagi menempuh lautan lepas. Dengan tetap bertahan dengan kondisi seperti ini, membuat kebutuhan harian semakin membengkak. Namun mau apa lagi, sebab bila nekat turun melaut, resikonya sangat besar," keluhnya,
Diungkapkan bahwa biasanya setiap kali turun melaut dengan kapal bagan yang dimiliki, dia akan bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 2,5 juta. Tapi itu tidak dirasakan sejak satu pekan terakhir, walau yang menggantungkan ekonomi dari kapal bagan yang dia miliki itu sebanyak lima keluarga.
" Karena kondisi itu, sehingga mau tidak mau saya musti tetap bisa memenuhi kebutuhan lima anak buah kapal (ABK). Tentunya dengan cara mengutang," tutupnya. (05)