Pesisir Selatan, 25 Februari 2019 - Bupati Pesisir Selatan.H.Hendrajoni diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Pemkab Pessel Wendi SH.M.H, menghadiri acara malam Green Final Pemilihan Duta Gendre Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019, di aula pertemuan Bank Nagari Painan. Minggu (24/2).
Hadir pada malam green final kali itu, Bunda Gendre Pessel Lisda Hendrajoni, yang juga bertindak sebagai juri. Serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Pessel, serta kepala Cabang Bank Nagari Painan.
Dalam kata sambutnya Bupati Pessel Hendrajoni diwakili Asisten III Sekdakab Pemkab Pessel Wendi, atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi mengucapkan selamat kepada para peserta telah masuk menjadi duta dari perwakilan sekolah dan kampus pada ajang pemilihan Dutag Gendre Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2019.
Jelas Wendi, kegiatan pemilihan Duta Gendre Kabupaten Pesisir Selatan, merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan program kependudukan, Keluarga Berencana Dan pembangunan Keluarga (KKBP) kepada Remaja
Di samping itu melalui kegiatan ini juga akan memberikan Nilai positif bagi Generasi Muda, Agar Remaja Benar - benar siap menjadi Remaja yang tegar, Terhindar dari Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yakni Sek Bebas, Napza, Dan HiV
" Selamat Berlomba Semua peserta Dengan Harapan Setelah Kembali Kedaerahnya dapat Mengimpletasikan Program KKBPK dalam kehidupan sehari - hari, " tekuk Asisten III.
Sementara itu Kepala Dinas PMDPP2 KB Hamdi mengatakan, pengembangan kampung keluarga berencana ( KB) ini sebagai langkah pertumbuhan penduduk yang seimbang dan merata di Kabupaten Pesisir Selatan. Agar benar nantinya pengendaliam penduduk di Pessel bisa berjalan .
" Kampung KB difokuskan mengatasi persoalan ledakan penduduk. Serta memberdayakan potensi masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan," kata Hamdi.
Dengan mengingat, bidang kependudukan adalah modal dasar dan faktor dominan dalam pembangunan serta titik sentral pembangunan berkelanjutan," ucpanya.
" Tentu saja hal itu butuh kerjasama dari seluruh steakholder tekait, salah satu peran akitif masyarakat untuk menyukseskan program KB," Terang Kadis PMDPK2 KB.
Lebih jauh Hamdi menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan dalam pengendalian angka kelahiran melalui program KB, baik melalui peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan maupun pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan Kesehjateraan Maayarakat.
Baik melalui peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan maupun pengaturan kelahiran, sehingga terwujudnya masyarakat yang seimbang. Kata Hamdi.
Hal itu menurut Hamdi, program pembangunan kependukan dan KB masih menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pessel tahun 2019 ini.