• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bagaimana Pikiran Memengaruhi Penyakit

15 Juli 2019

320 kali dibaca

Bagaimana Pikiran Memengaruhi Penyakit

Painan, - RSUD M. Zein Painan lakukan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat, pengunjung, pasien dan keluarga pasien yang ada di RSUD, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemberian edukasi kesehatan melalui salah satu program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik penyuluhan kesehatan, Rabu (10/7).

Dengan mengusung topik Psikomatis, dr. Muhammad John, Sp.KJ mengungkapkan psikosomatis terdiri dari dua kata, pikiran (psyche) dan tubuh (soma).

“Gangguan psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh, di mana pikiran memengaruhi tubuh hingga penyakit muncul atau menjadi bertambah parah. Istilah gangguan psikosomatis digunakan untuk menyatakan keluhan fisik yang ddiduga disebabkan atau diperparah oleh faktor psikis atau mental, seperti stres dan rasa cemas. Sedangkan dalam istilah psikologi, psikosomatis atau penyakit "fungsional" merupakan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan masalah pada fungsi tubuh, walaupun tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan fisik, maupun pemeriksaan penunjang seperti Rontgen atau tes darah,” katanya.

Ia melanjutkan Bagaimana Pikiran Memengaruhi Penyakit

“Seperti diketahui, pikiran dapat menyebabkan munculnya gejala atau perubahan pada fisik seseorang. Contohnya, ketika merasa takut atau cemas, bisa memunculkan tanda-tanda seperti denyut jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar (palpitasi), mual atau ingin muntah, gemetaran (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut, napas menjadi cepat, nyeri otot, atau nyeri punggung. Gejala fisik tersebut disebabkan oleh meningkatnya aktivitas listrik atau impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh. Selain itu, pelepasan zat adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah juga bisa menyebabkan gejala fisik di atas,” Jelasnya.

Sementara itu pada saat sesi pertanyaan dibuka, antusias peserta penyuluhan yang di dominasi bapak-bapak dan ibu-ibu paruh baya sangat ramai, ada yang menanyakan tentang kondisi cucunya, ada yang fokus pada materi, bahkan beberapa pertanyaan diluar materi juga tetap dilayani dengan sabar dan telaten oleh dr. Muhammad John, Sp.KJ.

Sebagaimana diketahui dr. Muhammad John, Sp.KJ. merupakan dokter spesialis jiwa di Klinik Psikiatri RSUD Dr. Muhammad Zein Painan.