Painan,Oktober-- Kenagarian Batu Haampar memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, terutama jenis ubi kayu yang diolah oleh kaum perempuan nagari ini menjadi kerupuk opak dan sanjai dan telah mampu menguasai pasar Pessel dan luar Pessel seperti Padang, Pekan Baru.
"Rata rata kaum perempuan nagari Batu Hampar menjadikan pembuatan kerupuk opak dan sanjai sebagai usaha mereka dalam rangka menambah pendapatan keluarga," ujarnya Walinagari Batu Hampar Selatan Andi Hasan
Ditambahkannya Kenagarian Batu Hampar juga memiliki banyak potensi diantaranya potensi pertanian seperti Ubi kayu , Kakao dan karet dan juga banyak home industri yang berkembang dengan baik seperti kerajian rotan
Yenita 34 kaum seorang ibu rumah tangga Kenagarian Batu Hampar Selatan mengungkapkan setiap hari dia bersama ibu ibu lainya mengerjakan usaha pembuatan kerupuk rumahan. Dimana ubi kayu tersebut didapatkan mereka dari hasil lahan mereka sendiri dan membeli pada petani lainnya.
Dimana setiap karungnya mereka harus mengelurkan biaya sebesar Rp 80 ribu dan setelah menjadi kerupuk sanjai maka menghasilkan 10 -15 kg yang dijual mereka dengan harga Rp 10/kg nya . "Usaha ini sangat membantu kami dalam membantu usaha keluarga menambah biaya sehari hari ," ujarnya (07)