PESISIR SELATAN-6/11/2018-Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengemas Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai sebagai kawasan Ekowisata di Zona Pemanfaatan TNKS. Demikian dikemukakan Kepala Bidang TNKS Wilayah II Sumbar, Junaidi didampingi Polhut BBTNKS, Rika Putra Abbas, Selasa (6/11) di Nagari Limau Gadang Lumpo.
Terkait hal itu lanjutnya, dilakukan beberapa kegiatan yaitu penyusunan desain zona pemanfaatan, pembinaan kelompok pemuda pencinta alam, sosialisasi dan pembentukan kelompok masyarakat dan lainnya.
Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka menciptakan sebuah destinasi wisata alam berbasis pemberdayaan masyarakat. Karena kebehasilan pengelolaan Ekowisata di TNKS sangat tergantung kepada kesinergian antara kekuatan masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah nagari, media massa dan pelaku pariwisata, katanya.
Disebutkan, pemberberdayaan masyarakat dalam pengembangan Ekowisata di Nagari Limau Gadang Lumpo tahun 2018 ini, Balai Besar TNKS memberikan sejumlah bantuan yaitu 20 set alat tubing dan perlengkapannya, 10 set alat perjalanan alam bebas, dimana alat tersebut diberikan ke kelompok masyarakat yang telah terbentuk yakni Kelompok Wana Sarasah Talang Mandiri.
Bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan memudahkan pengunjung untuk berwisata. Setelah menyerahkan bantuan tersebut Balai Besar TNKS bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Pederasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) juga melakukan peningkatan kapasitas kelompok di Camping Ground Lubuk Panjang.
Kegiatan itu melibatkan 30 orang masyarakat yang dilaksanakan selama 2 hari. Kemudian juga dilakukan kegiatan-kegiatan peningkatan SDM masyarakat pendampingan kelompok oleh petugas Balai Besar TNKS.
Ia menambahkan, potensi Ekowisata yang ada di Nagari Limau Gadang Lumpo seperti Batu Biduak yang telah melegenda, Camping Ground, Pemandian Alam Lubuk Panjang, Air Terjun Lumpo dan beberapa ngalau. Objek wisata tersebut saling berdekatan dan mempunyai keindahan yang berbeda-beda.
Sedangkan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah camping, hiking, memotret, santai menikmati pemandangan alam, pendidikan konservasi, rekreasi, penelitian ilmiah, pendidikan lingkungan, identifikasi flora dan fauna, jelasnya. (03)