ZPesisir Selatan — Kesadaran perempuan terhadap kesehatan reproduksi menjadi perhatian serius Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni. Ia mengajak seluruh perempuan di daerah itu, khususnya yang berusia 30 hingga 69 tahun dan telah menikah, untuk tidak ragu serta tidak takut melakukan pemeriksaan HPV DNA sebagai upaya pencegahan kanker serviks.
Ajakan tersebut disampaikan Lisda di hadapan peserta Sosialisasi Pemeriksaan Kanker Serviks dan Kanker Payudara pada Organisasi Wanita, Selasa (21/10), di Hannah Hotel Painan.
Menurut Lisda, pemeriksaan HPV DNA merupakan langkah maju dalam mendeteksi virus penyebab kanker serviks, yakni Human Papilloma Virus (HPV). Dibandingkan metode lama, pemeriksaan ini jauh lebih sensitif dan akurat.
“Dengan deteksi dini, kita bisa melakukan penanganan sejak awal. Semakin cepat diketahui, semakin besar pula peluang kesembuhan dan harapan hidup bagi perempuan,” ujarnya.
Ia menegaskan, kesehatan perempuan adalah fondasi keluarga dan masyarakat. Karena itu, Lisda berharap agar peserta kegiatan yang berasal dari berbagai organisasi wanita di Pesisir Selatan dapat menjadi pelopor gerakan sadar deteksi dini.
“Kita memiliki jaringan yang kuat melalui organisasi perempuan. Mari manfaatkan kekuatan ini untuk menyebarkan semangat hidup sehat sampai ke tingkat nagari,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diikuti oleh Ketua Bhayangkari Polres Pessel beserta anggota, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Dharma Wanita, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Sebagai narasumber, hadir DR. dr. Syamel Muhammad, Sp.OG, yang memaparkan pentingnya pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat untuk mencegah kanker serviks serta kanker payudara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak perempuan Pesisir Selatan yang sadar pentingnya deteksi dini dan tidak lagi menganggap pemeriksaan kesehatan sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan langkah penuh kasih sayang terhadap diri sendiri dan keluarga.