• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Lisda Hendrajoni: Posyandu Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat

21 Oktober 2025

255 kali dibaca

Lisda Hendrajoni: Posyandu Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat

Pesisir Selatan — Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, menegaskan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan yang digelar di Hotel Triza, Painan, Senin (20/10).

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari pengurus TP PKK kabupaten, perwakilan Dinas Kesehatan, camat, hingga kader Posyandu dari berbagai nagari. Acara ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pelayanan Posyandu yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Lisda menyampaikan bahwa Posyandu memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan dasar kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Di sinilah masa depan anak-anak kita dipantau, ditimbang, diarahkan, dan diselamatkan dari stunting, gizi buruk, penyakit menular, maupun risiko kesehatan lainnya,” ujarnya.

Lisda menambahkan, keberhasilan pembangunan kesehatan tidak lepas dari peran aktif kader Posyandu. Para kader, katanya, adalah garda terdepan yang setiap bulan turun ke lapangan memberikan pelayanan sekaligus memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Ia berharap Posyandu tidak lagi identik dengan kegiatan “timbang–catat–pulang”, tetapi bertransformasi menjadi pusat pelayanan keluarga sehat yang aktif, utuh, dan bermakna. “Posyandu harus menjadi tempat masyarakat mendapatkan edukasi dan layanan kesehatan menyeluruh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lisda menjelaskan pentingnya penguatan lima layanan utama Posyandu. Layanan tersebut meliputi kesehatan ibu dan anak/KB, gizi dan pencegahan stunting, imunisasi, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, serta pelayanan kesehatan bagi remaja dan lansia.

“Kelima layanan ini harus dijalankan secara optimal. Jangan sampai ada yang terabaikan, karena semuanya saling berkaitan dan menentukan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya lagi.

Lisda juga memberikan apresiasi kepada seluruh kader Posyandu yang terus berjuang tanpa pamrih di tengah keterbatasan. Menurutnya, kader Posyandu adalah pahlawan kesehatan yang sesungguhnya di tingkat nagari. “Tanpa kader, kegiatan Posyandu tidak akan berjalan. Mereka adalah motor penggerak yang menjaga denyut pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya.

Di akhir sambutan, Lisda mengajak seluruh pihak, baik pemerintah nagari, puskesmas, maupun masyarakat, untuk bersama-sama memperkuat peran Posyandu. “Kalau Posyandu kuat, keluarga sehat. Kalau keluarga sehat, masyarakat pun sejahtera. Itulah tujuan besar yang ingin kita capai bersama,” tutupnya.