Pesisir Selatan — Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sejak beberapa hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah kecamatan, menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi hampir setiap hari membuat sebagian wilayah mengalami genangan air dan jalan licin. Kondisi ini juga menghambat aktivitas ekonomi warga yang bergantung pada cuaca cerah untuk berusaha.
Seorang warga, Agung, mengaku usahanya mengalami penurunan akibat hujan yang terus-menerus terjadi. “Cuaca sekarang ini membuat usaha saya agak menurun karena hujan deras sering turun beberapa waktu terakhir,” ujarnya, Selasa (21/10).
Selain mengganggu aktivitas warga, cuaca ekstrem juga meningkatkan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di sejumlah titik rawan. Daerah dengan kontur perbukitan dan aliran sungai besar menjadi wilayah yang paling berisiko.
Menanggapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius. Namun, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD tetap siaga memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan keamanan warga.
“Masyarakat diharapkan segera melapor ke posko BPBD setempat apabila terjadi kejadian yang berpotensi menimbulkan bahaya. Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan nagari untuk memantau kondisi terkini,” ujarnya.
BPBD juga mengingatkan para nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. Gelombang laut di perairan Pesisir Selatan diperkirakan cukup tinggi akibat pengaruh angin kencang, sehingga aktivitas melaut perlu ditunda jika kondisi tidak memungkinkan.
Dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem, BPBD menegaskan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalisir risiko bencana di wilayah Pesisir Selatan. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan warga diharapkan mampu mencegah dampak yang lebih besar.