Pesisir Selatan--Dalam rangka menyiapkan calon pengantin (catin) agar memiliki pengetahuan dan keterampilan membangun keluarga sehat serta harmonis, UPT Puskesmas Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menggelar penyuluhan kesehatan pranikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ranah Pesisir, Nagari Koto VIII Palangai, Jumat (31/10) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah di bidang kesehatan untuk menciptakan keluarga yang tidak hanya bahagia, tetapi juga terbebas dari berbagai risiko kesehatan.
Kepala UPT Puskesmas Balai Selasa, Andri Dedi, menjelaskan bahwa penyuluhan bagi calon pengantin menjadi bagian penting dari program pembinaan masyarakat menuju keluarga sehat dan produktif. Menurutnya, setiap pasangan yang hendak menikah perlu mendapat pemahaman menyeluruh tentang kesehatan reproduksi, gizi, serta kesiapan mental sebelum membangun rumah tangga.
"Kami ingin memastikan setiap pasangan calon pengantin memiliki bekal kesehatan yang cukup, baik fisik maupun mental. Dengan begitu, mereka dapat mewujudkan keluarga yang bukan hanya sakinah, tapi juga sehat dan berkualitas," ujar Andri Dedi, saat dihubungi Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, penyuluhan ini juga merupakan langkah preventif untuk mencegah berbagai permasalahan kesehatan seperti stunting, infeksi menular seksual (IMS), serta risiko 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak) pada kehamilan.
Penyuluhan yang berlangsung di kantor KUA tersebut diikuti oleh para calon pengantin bersama dua petugas dari Puskesmas Balai Selasa, yakni Ira Hidayati, Amd Keb, dan Yesti Khairi Dianti, STr Keb.
Petugas Puskesmas, Ira Hidayati, menjelaskan bahwa kegiatan ini memuat beragam materi seperti kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga (KB), gizi dan pencegahan stunting, pemeriksaan kesehatan, serta kesiapan mental dan emosional menjelang pernikahan.
"Kami tidak hanya memberikan teori, tapi juga praktik sederhana, seperti menjaga kebersihan diri, mengenali tanda risiko kehamilan, hingga pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah," tutur Ira.
Lebih lanjut, Ira berharap melalui kegiatan ini calon pengantin dapat menjadi pelopor keluarga sehat di lingkungannya masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya peran suami dan istri dalam menjaga kesehatan reproduksi serta asupan gizi keluarga.
"Kesehatan keluarga berawal dari kesadaran pasangan itu sendiri. Dengan bekal ilmu yang benar, mereka bisa mengambil keputusan tepat dalam perencanaan kehamilan dan pola hidup sehat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, Yufrizal, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Puskesmas Balai Selasa dan KUA dalam memberikan pembinaan kesehatan bagi calon pengantin.
"Kami di Kemenag tentu sangat mendukung kegiatan ini. Kesehatan adalah fondasi penting dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Nilai-nilai agama dan kesehatan harus berjalan seimbang," ujar Yufrizal.
Ia menilai kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi calon pengantin, tetapi juga sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan di seluruh kecamatan di Pessel," harapnya.