• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

24 Januari 2019

377 kali dibaca

Berikan Kenyamanan, Kawasan Rawan Bencana Bakal Dilengkapi Tanda Bahaya

Pesisir Selatan, 24 Januari 2019--Deteksi dini bencana gempa yang disertai tsunami pada kawasan yang tergolong rawan, perlu mendapat perhatian pemerintah.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan penyediaan sarana berupa serine tanda bahaya, terutama sekali pada kawasan yang masuk pada zona merah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Herman Budiarto mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (24/1) bahwa  dari 15 kecamatan yang ada di daerah itu, sebanyak 12  kecamatan berada disepanjang garis pantai yang berhadapan langsung dengan Teluk Mentawai.

" Karena dinilai gempa dan dampak tsunami, sehingga pemerintah daerah melalui BPBD, akan berupaya maksimal supaya masyarakat yang masuk pada zona merah tsunami tersebut juga merasa aman, nyaman dan terlindungi," katanya.

Disampaikanya bahwa salah satu upaya yang harus dilakukan adalah melalui penyedian sarana penyelamatan berupa jalur evakuasi, shelter.

" Bahkan tak terkecuali keberadaan serine tsunami," ungkapnya.

Dijelaskan, pasca sepuluh tahun bencana gempa melanda Sumbar, beberapa sarana yang sudah dibangun dan dimiliki oleh daerah itu adalah beberapa unit shelter, jalur evakuasi, dan juga beberapa unit serine tsunami.

Selain shelter-sheltar alami, Pessel juga telah memiliki lima unit shelter buatan. Dari lima unit itu, sebanyak empat unitnya ditempatkan pada kecamatan-kecamatan yang tidak memiliki daerah ketinggian seperti Kecamatan Pancungsoal, Sutera, Lenggayang dan Linggo Sari Baganti.

" Sedangkan satu unit shelter lagi terdapat di kota Painan, tepatnya di kawasan GOR Medan Bapaneh Rawang Painan atau bekas taman makam Pahlawan," jelasnya.

Ditambahkanya bahwa sebagai daerah rawan gempa yang diserta tsunami, sehingga kehadiran serine sebagai alat deteksi dini perlu dilakukan pada daerah-daerah padat penduduk yang masuk pada zona merah tsunami.

" Hingga saat ini, Pessel sudah memiliki enam unit serine tanda bahaya tsunami. Enam unit itu dipasang di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranahpesisir, Batang Kapas, Lenggayang, Koto XI Tarusan, dan Kota Painan," ungkapnya.

Karena peringatan dini tanda bahaya tsunami seperti serine ini sangat besar manfaatnya, sehingga pihaknya akan melakukan penambahan secara bertahap.

" Karena hanya bisa dilakukan secara bertahap, maka penempatanya akan lebih diprioritaskan pada kawasan-kawasan padat penduduk yang masuk pada zona merah tsunami," tutupnya. (05)