• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Puskesmas Tapan Lakukan Monev dan Pendampingan Pengentrian Aplikasi SIGIZI KESGA

07 November 2025

102 kali dibaca

Puskesmas Tapan Lakukan Monev dan Pendampingan Pengentrian Aplikasi SIGIZI KESGA

Pesisir Selatan-Monev dan Pendampingan Pengentrian Aplikasi SIGIZI KESGA  dilakukan oleh Puskesmas Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan di aula puskesmas setempat, Jumat (7/11). 

Plt Kepala Puskesmas Tapan, Yanti Novita,SKM,M.KM, Kasubbag TU Suharti,S.Gz, Bidan Koordinator  Mai Artika Sutri,S.Tr.Keb dan Petugas KIA lainnya  melaksanakan kegiatan evaluasi serta pendampingan pengentrian aplikasi SIGIZI KESGA pada Seluruh Bidan Desa. 

Menurut Plt Kepala Puskesmas Tapan, Yanti Novita, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat implementasi aplikasi SIGIZI KESGA, sebuah sistem informasi yang memfasilitasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan keluarga dan gizi secara digital dan terintegrasi.

"Evaluasi dilakukan untuk melihat progres penginputan data, menemukan kendala yang dihadapi petugas di lapangan, serta memberikan solusi teknis secara langsung, " katanya. 

Sementara Tim KIA yang dipimpin oleh Rasmayenti,Amd.Keb memberikan pendampingan intensif kepada Bidan Desa baik di Pustu dan Poskesri,dan di bagi tim agar mempermudah pendampingan.

“Kami berharap melalui evaluasi dan pendampingan ini, akurasi dan kelengkapan data ibu hamil,kesehatan keluarga serta status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tapan bisa semakin meningkat,” ujar Rasmayenti,Amd.Keb

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antara Petugas KIA maupun Perugas GIZI kepada Bidan Desa. Berbagai masukan dari Bidan Desa di lapangan turut dicatat sebagai bahan perbaikan ke depan, terutama untuk pengembangan aplikasi dan penguatan sistem pelayanan kesehatan berbasis data.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan seluruh petugas yang terlibat maupun Bidan Desa dapat menjalankan aplikasi SIGIZI KESGA secara optimal dan konsisten, sehingga program-program kesehatan ibu, anak, dan gizi masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan terpantau dengan baik.