Kehidupan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota dan asap kendaraan serta gemerlap lampu kendaraan anak- anak di Nagari Pancuang Tana Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan ini tetap semangat dengan wajah - wajah ceriah seperti anak- anak di tengah kota lainya.
Akses jalan menuju daerah Pancuang Taba Kenagarian Nagari Pancuang Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara masih menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian khusus, tanah, berbatuh serta kanan - kiri bukit yang cukup rawan longsor jika musim penghujan tiba.
Untuk mencapai Nagari Pancuang Taba, pengunjung harus menempuh waktu hampir satu jam dari Pusat Kota , dengan suguhan keindahan alam yang masih sejuk, gemuru air sungai Bayang Utara yang masih jernih.
Dan, salah satu lokasi wisata jembatan akar serta Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Kehidupan masyarakat di daerah itu sebagai petani sawah, karet dan bekebun sayur-sayur serta kacang - kacangan. Nagari Pancuang taba terkenal dengan salah satu sebutan negeri diatas awan. Geofrafis wilayah didataran tinggi, hampir sebagian wilayah di selimuti hutan membawa Pancuang Taba ini masih alami dan sejuk dari folusi udara .
Penuh semangat, seperti anak - anak lainya ditengah kota lainya seolah membawa harapan besar akan cita - cita nya setinggi langit. Sebut saja Sandi bocah Sekolah Dasar ( SD ) di salah satu Sekolah Dasar didaerah tersebut, bersama dengan teman seusiannya bermain penuh gembira ditengah hiruk pikuk keramaian kota.
Bahkan, mereka seolah ingin selalu dekat dengan masyarakat berasal dari luar tempat tinggalnya, hal ini terbukti saat beberapa awak media berkunjung ke nagari pancuang taba. " sambil bercanda, bocah - bocah ini memintak berfoto bersama ".
Yandi (40) warga asli Pancuang Taba ini kepada awak media mengatakan, sudah puluhan tahun ia bersama istri dan anak - anaknya tinggal sebagai petani kebun kacang tanah di Nagari Pancuang Taba.
Dengan sesekali berharap kepada pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi jalan Nagari Pancuang Taba bisa diperbaki.
" ini akses utama warga disini mengangkut hasil perkebunan, serta akses utama bagi anak - anak pergi sekolah" katanya.
Sumber Daya Alam ini harus kita jagah bersama - sama, baik pemerintah daerah Pesisir Selatan, Masyarakat serta pihak terkait dari oknum- oknum yang tidak bertangung jawab. Segudang harapan warga di Nagari Pancung Taba ini akan pembangunan cukup besar.
Pjs Wali Nagari Pancuang Taba Alfridal mengatakan, hampir sebagian masyarakat di nagari nya berprofesi sebagai petani, dengan jumblah Kepala Kelaurga kurang lebih 50 KK.
Nagari Pancuang Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara menyimpan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah, mulai dari Hutan, Sawah, perkebunan, ladang, sungai dan air terjun yang memang masih alami, dan tidak kalah dengan daerah lainya di Kabupaten Pessel. (01)