Pesisir Selatan--Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendorong kedaulatan di sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian kembali membentuk Brigade Pangan, di Kecamatan Koto XI Tarusan bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Senin (20/10/2025) lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Dinas Pertanian Pessel, Mardoni, ketika dihunbungi Rabu (22/10/2025) mengatakan bahwa pembentukan Brigade Pangan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara petani, penyuluh, dan generasi muda pertanian di tingkat nagari.
"Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan nasional," ujarnya.
Menurut Mardoni, Brigade Pangan diharapkan menjadi motor penggerak pertanian modern di tingkat lokal. Kelompok ini akan dilatih dan dibina untuk menerapkan teknologi pertanian, pengelolaan lahan secara efisien, serta memanfaatkan mekanisasi guna meningkatkan produksi.
"Kita ingin ada regenerasi petani yang tangguh dan adaptif," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Brigade Pangan ini bukan hanya untuk mendukung produksi, tetapi juga untuk menjadi garda terdepan dalam mitigasi krisis pangan, terutama di masa-masa sulit seperti bencana alam atau gangguan pasokan pangan nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, ketika dihubungi Rabu (22/10/2025), menyampaikan bahwa program Brigade Pangan merupakan jawaban atas kebutuhan sistem pangan lokal yang tangguh dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, termasuk kelompok tani, perangkat nagari, dan lembaga penyuluhan.
"Brigade Pangan ini bukan hanya sekadar nama. Mereka akan kita bentuk sebagai tim lapangan yang mampu menjawab tantangan pangan secara nyata, mulai dari produksi hingga distribusi," kata Madrianto.
Ia juga menyoroti perlunya pendidikan pertanian berkelanjutan bagi generasi muda agar tidak terjadi krisis regenerasi petani.
Lebih lanjut, Madrianto mengharapkan setiap nagari di Kabupaten Pesisir Selatan bisa memiliki tim Brigade Pangan yang aktif dan produktif. Menurutnya, ini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat daerah, sejalan dengan visi besar nasional.
Dinas Pertanian Pessel akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap kinerja Brigade Pangan yang telah dibentuk, serta memperluas jangkauannya ke kecamatan lain. Dengan begitu, ketahanan pangan berbasis lokal dapat benar-benar diwujudkan dan menjawab tantangan masa depan.