Painan, Oktober 2016
Bupati Pessel, Hendrajoni mengimbau para pengelola keuangan di semua SKPD diminta bekerja dengan sungguh-sungguh, teliti dan taat hukum.
"Soalnya, ditengah zaman yang terus berubah, maka para pengelola keuangan mesti senantiasa memahami peraturan yang berlaku, sedikit saja salah, akibatnya bisa fatal," kata Hendrajoni kemarin di Painan.
Menurutnya, kealpaan dan kesalahan sedikit saja, resikonya terlalu besar. Untuk itu ia berharap agar tugas-tugas keuangan yang diemban para pengelola keuangan dapat berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan. Kemudian, setiap persoalan yang muncul wajib dikomunikasikan dengan pihak terkait, ajaknya.
"Aturan yang sekiranya belum dipahami, silahkan ditanya kepada pihak yang berkompoten, kalau perlu berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Itu menyangkut aturan, makanya jangan diinterpretasikan sendiri," pintanya.
Secara terpisah Kabid Akuntansi dan Perbendaharaan DPPKAD Pessel, Suhendri mengungkapkan, setiap tahun pengelola keuangan SKPD dievaluasi serta dinilai kinerjanya.
"Mereka dinilai berdasarkan ketepatan dan kedisiplinan menyampaikan surat pertanggungjawaban, penyerapan anggaran dan ketersediaan laporan akhir tahun. Bagi mereka yang berkinerja bagus akan diberikan reward", sebut bupati. (03)