• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Buka Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi 2025, Tekankan Integritas dan Pengawasan Ketat

18 November 2025

330 kali dibaca

Bupati Buka Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi 2025, Tekankan Integritas dan Pengawasan Ketat

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahun 2025 yang digelar di Hotel Hannah Painan, Selasa (18/11). Program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi yang memegang peranan penting dalam pembangunan daerah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan itu diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas PUTR, Yusvianty, yang menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal agar mampu bersaing secara profesional.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PUTR menegaskan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam memastikan setiap pekerjaan konstruksi memiliki tenaga ahli yang tersertifikasi. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin mutu pembangunan di seluruh wilayah Pesisir Selatan.

Sementara itu, Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasinya kepada Dinas PUTR yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi harus menjadi prioritas, mengingat besarnya kebutuhan akan sumber daya manusia yang berintegritas dan kompeten dalam pembangunan infrastruktur daerah.

Bupati menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dalam setiap pekerjaan konstruksi. Ia mengingatkan seluruh peserta agar bekerja sesuai aturan dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum maupun ketidaksesuaian hasil pekerjaan di kemudian hari.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar para pekerja tidak tergoda menerima suap atau melakukan tindakan yang dapat merugikan kualitas pembangunan. Ia menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam menciptakan hasil kerja yang baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bupati juga menyoroti beberapa kasus kerusakan bangunan yang terjadi hanya beberapa bulan setelah selesai dibangun. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat lemahnya pengawasan dan kurangnya komitmen para pelaksana untuk bekerja sesuai prosedur. Ia berharap pelatihan ini menjadi momentum untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Melalui kegiatan pelatihan ini, Bupati berharap seluruh peserta dapat menyerap materi dengan baik dan menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan. Ia menegaskan bahwa tenaga kerja tersertifikasi akan menjadi garda terdepan dalam memastikan pembangunan di Pesisir Selatan berjalan sesuai harapan.

Di akhir acara, Bupati kembali mengingatkan bahwa pembangunan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh anggaran, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya. Karena itu, ia berharap seluruh peserta mampu menjadi tenaga kerja profesional yang menjunjung tinggi etika, tanggung jawab, dan kompetensi dalam setiap pekerjaan konstruksi di daerah.