Pesisir Selatan - Puskesmas Tapan melaksanakan penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini dilakukan menyusul ditemukannya beberapa kasus DBD di wilayah kerja puskesmas tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Penyuluhan berlangsung di ruang tunggu pasien dan disampaikan oleh tim Promosi Kesehatan melalui penyuluh Reza Juniati Fajri, SKM. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat yang sedang berobat di Puskesmas Tapan.
Dalam penyuluhan itu dijelaskan bahwa DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum ditemukan di daerah tropis dan kerap meningkat kasusnya saat memasuki musim hujan.
Petugas memberikan penjelasan mengenai pencegahan, penularan, serta penanganan DBD agar masyarakat lebih memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan. Edukasi ini juga diberikan sebagai bentuk kewaspadaan agar tidak terjadi lonjakan kasus di wilayah tersebut.
Penyuluhan menekankan pentingnya menghambat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti karena musim hujan merupakan periode yang mendukung peningkatan populasi nyamuk penyebab DBD. Dengan meningkatnya pengetahuan, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi penularan.
Masyarakat juga diimbau menerapkan Gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, mengubur, serta melakukan langkah tambahan lainnya sebagai upaya pencegahan secara mandiri. Langkah-langkah tersebut dinilai efektif dalam menekan risiko penyebaran DBD.
Puskesmas Tapan berharap penyuluhan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas tim promosi kesehatan dalam memberikan edukasi kepada pengunjung puskesmas.