Pesisir Selatan-Masyarakat harus mewaspadai penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Terkait hal itu, Puskesmas Tapan menggelar Penyuluhan Dalam Gedung tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Senin (17/11).
Plt Kepala Puskesmas Tapan, Yanti Novita mengungkapkan, beberapa bulan terakhir ini ditemukan beberapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di masyarakat wilayah kerja Puskesmas Tapan.
Terkait hal itu, maka dilakukan penyuluhan oleh tim Promosi Kesehatan yaitu Reza Juniati Fajri,SKM kepada masyarakat yang berobat ke Puskesmas Tapan di ruang tunggu pasien.
Dikatakan, DBD adalah singkatan dari Demam Berdarah Dengue, sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum ditemukan di daerah tropis dan sering meningkat kasusnya pada saat musim hujan.
Penyuluhan DBD dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan, penularan, dan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tujuannya adalah untuk mencegah lonjakan kasus, terutama saat musim hujan yang meningkatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, serta untuk mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam mencegah penyebarannya.
"Semoga dengan dilakukan penyuluhan ini masyarakat bisa Mencegah penularan Dengan pengetahuan yang meningkat, masyarakat diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan secara mandiri, seperti Gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan plus langkah-langkah lain), " katanya.