Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni membuka Rakorda Baznas Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Barat 2019 bertempat di gedung Painan Convention Center (PCC), Jumat (12/7) malam. Acara itu dihadiri Sekda Pessel, Erizon, Asisten II Setdakab, Mimi Suharty, Kabag Kesra, Yoli Aang Sofria dan undangan lainnya.
Pada kesempatan Bupati Hendrajoni menyampaikan selamat datang kepada peserta Rakorda Baznas kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan, Negeri Sejuta Pesona.
"Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan selamat datang kepada peserta Rakorda Baznas Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan. Saya juga berharap Rakor ini berjalan dengan baik, dan menghasilkan agenda kegiatan masa mendatang," katanya.
Disebutkan, keberadaan Baznas amat penting dan strategis dalam upaya menghimpun dan mendistribusikan dana zakat kepada yang berhak menerima sesuai syariat agama islam.
Kemudian Baznas diharapkan lebih intensif dalam melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pihak tentang pentingnya menunaikan zakat. Kemudian dana zakat disalurkan kepada yang berhak
"Keberadaan Baznas amat penting dan stategis dalam upaya menghimpun dan mendistribusikan dana zakat kepada yang berhak menerima sesuai syariat agama islam. Kemudian Baznas diharapkan lebih intensif dalam melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pihak tentang pentingnya menunaikan zakat," ucapnya.
Sementara Ketua Baznas Pessel, Yuspardi melalui Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Umum dan SDM, Junisman menjelaskan, Rakorda Baznas membahas berbagai program dan kegiatan strategis, sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mengoptimalisasi potensi zakat.
Rakorda itu juga menjadi ajang silaturrahmi bagi seluruh pengurus Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Barat. Kemudian terus menjalin koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang ada, jelasnya.
Sementara khusus Baznas Kabupaten Pesisir Selatan tetap memprioritaskan penyaluran zakat kepada mahasiswa dan pelajar dari keluarga miskin yang dimanfaatkan untuk biaya pendidikan tahun 2019.
Ia mengungkapkan, dana zakat yang disalurkan untuk mahasiswa dan pelajar dari keluarga miskin tersebut berasal dari zakat yang dikumpulkan dari para PNS.
Kemudian menurutnya, Baznas Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah tahun 2019 ini sebesar Rp 7,2 miliar.
Lebih lanjut ia mengatakan, target pengumpulan zakat, infak dan sedekah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 5 miliar.
Menurutnya, dari target tahun 2019 tadi, Baznas Pesisir Selatan akan menyalurkannya sebanyak 40 persen untuk program kemanusian. Kemudian sebanyak 60 persen dari target tersebut akan disalurkan untuk program ekonomi, pendidikan, kesehatan dan dakwah.
Selain penyaluran zakat kepada mahasiswa dan pelajar yang dari keluarga miskin, Baznas Pesisir Selatan seperti tahun sebelumnya juga menyalurkan zakat untuk kegiatan bedah rumah bagi keluarga miskin, khususnya rumah tidak layak huni, ungkapnya. (03)