.jpg)
Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menghadiri kegiatan Evaluasi Kinerja Tim Pelaksanaan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Rabab Pasisie, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (26/8) di Hotel Triza Painan.
Bupati H.Hendrajoni pada kesempatan itu menyampaikan Tim Pelaksana SLRT tersebut membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan masyarakat rentan miskin untuk kemudian menghubungkan mereka dengan program dan layanan yang di kelola Pemerintah Pusat dan daerah.
Selanjutnya, dalam rangka merespon kondisi tersebut, maka pemerintah daerah telah membentuk Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik.
Rabab Pasisie serta pusat kesejahteraan sosial di nagari diminta menyalurkan keluhan masyarakat. Sementara sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Rabab Pasisie diperkuat olah para Fasilitator yang ada di nagari - nagari serta supervisor di tingkat kecamatan dan manager tingkat kabupaten.
"Kita menyadari bahwa masih banyak keluarga tidak mampu yang belum tersentuh program penanggulangan kemiskinan. Hal ini disebabkan kurangnya informasi akan program - program penanggulangan kemiskinan, dan tidak tertutup kemungkinan tidak masuk dalam data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Basis Data Terpadu KK Miskin)," ungkapnya.
Bupati menambahkan, sesuai dengan motto Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Rabab Pasisie adalah melayani dengan setulus hati. Layanan tersebut ditujukan kepada Keluarga Miskin, Para Penyadang Disabilitas, Kelompok Penerima Manfaat, (Kube, PKH, BPNT, KIS, KIP, dan lain sebagainya. "Bahagia mereka adalah tugas kita, dan perlu kita tanamkan dalam jiwa," pungkasnya. (03)