Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan resmi memulai program rehabilitasi rumah warga terdampak banjir bandang Maret 2024 dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati H. Hendrajoni, Selasa (27/5/2025), di Nagari Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Kegiatan tersebut menjadi langkah konkret dalam upaya pemulihan pascabencana, sekaligus sinyal kuat bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. Puluhan unit rumah rusak berat akan dibangun kembali secara bertahap dalam program ini, menyasar warga yang paling terdampak.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang mengembalikan harapan dan martabat warga yang sempat terpuruk akibat bencana.
“Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga memulihkan harapan. Setiap batu yang kami letakkan hari ini adalah fondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi warga Rantau Simalenang,” ujar Hendrajoni.
Turut mendampingi dalam acara tersebut Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Darmansyah, serta sejumlah kepala OPD terkait. Ketua DPRD menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program ini hingga selesai dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. Ini adalah hak masyarakat, dan kita semua bertanggung jawab menjaganya,” tegasnya.
Program rehabilitasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Pessel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perumahan Rakyat. Pembangunan akan diawasi secara ketat guna menjamin kualitas dan ketepatan pelaksanaan.
Warga menyambut penuh haru dan sukacita dimulainya pembangunan tersebut. Pevi (40), salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur karena akhirnya mendapat kepastian tempat tinggal yang layak.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bernapas lega. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang peduli dengan kondisi kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Wali Nagari Rantau Simalenang Air Haji, Anan Bakri, menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Kami berharap proses pembangunan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi warga,” katanya.
Pemkab Pessel menargetkan pembangunan rumah tuntas dalam beberapa bulan ke depan, dengan mempertimbangkan cuaca dan kondisi medan. Melalui program ini, Pesisir Selatan ingin memastikan bahwa tak satu pun warga yang terdampak tertingg
al dalam proses pemulihan.