Pesisir Selatan,10 Januari 2019- Pemkab Pessel mengangarkan dana APBD Pessel sebesar Rp 2 Milyar untuk pendidikan dan pembinaan keagamaan di Pessel,pendidikan agama salah satu prioritas pembangunan daerah Pessel, sesuai dengan visi dan misi daerah mewujudkan masyarakat Pessel yang agamais, kata bupati Hendrajoni di Painan,Minggu (4/11).
Menurutnya, dana yang cukup besar tersebut diperuntukan untuk kegiatan kegamaan yang bernafaskan islam, dalam rangka mencetak masyarakat berkhuwalitas berlandaskan keimanan. Pendidikan agama merupakan pondasi kehidupan dalam membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda lebih handal di masa mendatang.
Melalui pendidikan agama akan dapat membentengi prilaku masyarakat, berakhlak, berpendidikan serta memiliki mental yang baik, dengan berbekal ilmu agama yang tertanam pada generasi muda, dalam menjalani kehidupan ini mereka akan dapat memilah perbuatan baik dan buruk. Kemudian dapat menangkis berbagai perbuatan negatif serta tidak mudah terpengaruh informasi berita bohong (Hoax) yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Ulasnya
Bupati Hendarajoni menghimbau masyarakat Pessel, dalam kondisi saat ini diminta masyarakat jangan mudah terjebak informasi bohong (Hoax), kemudian jangan menyebarkan informasi bohong yang dapat merusak kerukunan di tengah masyarakat. Kepada orang tua anak diharapkan untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak agar mereka tidak mudah terjebak dengan berbagai perbuatan negatif yang dapat melanggar hukum.
Bila genarasi muda sudah dibekali dengan pendidikan ilmu agama, setidaknya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan, terutama pembangunan mental generasi muda lebih baik, inovatif dan kreatif. Mereka tersebut merupakan calon pemimpin di masa mendatang.
Banyak terjadi kenakalan remaja dan berbagai Penyakit masyarakat ( pekat) seperti, kasus perjudian, minuman keras, narkoba, kenakalan remaja, hal ini akibat rendah dan tipisnya wawasan pengetahuan agama yang mereka miliki, seharusnya anak usia dini sudah mendapatkan perbekalan pendidikan agama melalui sekolah umum, sekolah agama,TPA, TPSA dan MDA yang ada pada setiap kampung dan nagari di daerah ini......