Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengukuhkan, sekaligus melepas keberangkatan kafilah untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat 2021 di Kota Padang Panjang di gedung PCC, Jumat (11/11).
Acara itu dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Sekda, Mawardi Roska, Kakan Kemenag, Abrar Munanda, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar mengharapkan para kafilah yang mengikuti MTQ provinsi di Padang Panjang dapat mengharumkan nama daerah. Kemudian tetap menjaga kekompakan dan mengutamakan sportivitas.
"Kita berharap pada MTQ tingkat provinsi tahun ini Kabupaten Pesisir Selatan meraih prestasi yang lebih baik dibanding MTQ sebelumnya. Kita juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan," pintanya.
Bupati mengatakan, MTQ bukan untuk seremonial belaka, akan tetapi bagaimana dengan adanya MTQ ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al Quran sebagai pedoman hidup dunia dan akhirat. Kemudian menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan ini.
Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setdakab Pesisir Selatan, Yoli Aang Sofria mengatakan, persiapan kafilah untuk mengikuti lomba MTQ provinsi di Padang Panjang sudah dilakukan secara maksimal.
"Kita optimis, Kabupaten Pesisir Selatan dapat meraih prestasi yang lebih baik dibanding MTQ sebelumnya. Kemudian kita juga melakukan koordinasi yang intensif dengan Kemenag Pesisir Selatan serta pihak terkait lainnya," kata Yoli.
Dikatakan lebih lanjut, kegiatan MTQ rutin dilaksanakan mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan kabupaten.
Selain itu, pemkab juga mendorong didikan subuh secara berkelanjutan, sehingga dapat membina generasi Pesisir Selatan yang Islami, selalu meramaikan masjid dan menerapkan nilai-nilai spritual.
"Melalui kegiatan ini diharapkan pemahaman dan peningkatan pengetahuan secara dini bagi anak terhadap ajaran agama Islam bisa dilakukan, termasuk pembentukan akhlak anak didik. Hal itu menjadi pondasi kuat bagi mereka agar keimanannya tidak mudah goyah," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk memotivasi para anak didik aktif dalam kegiatan didikan subuh, maka pemkab dan pemprov melakukan perlombaan setiap tahunnya.
Diantaranya, lomba baca Al Quran, pidato, sholat jenazah dan lainnya. Kemudian juga dialog interaktif dengan dewan hakim yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan para santri tentang ilmu agama Islam, ungkapnya.