Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Hotel Hannah, Painan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, didampingi Ketua TP-PKK Lisda Hendrajoni yang juga Anggota Komisi IX DPR RI.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan penyakit menular yang masih menjadi isu strategis di daerah.
“Pesisir Selatan memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan nagari sehat, mendorong deteksi dini penyakit, serta menyukseskan eradikasi penyakit menular tertentu,” ujar Hendrajoni.
Rakor yang digelar oleh Dinas Kesehatan melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program semester I tahun 2025 dan menyusun strategi lanjutan pada semester II. Kepala Bidang P2P dalam laporannya menyampaikan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, pemerintah nagari, hingga TP-PKK.
Peserta kegiatan terdiri dari Sekretaris Daerah, Asisten I, pimpinan OPD terkait, BPJS, Pokja IV TP-PKK Kabupaten, Sekretaris Dinas Kesehatan, camat bersama Ketua TP-PKK Kecamatan, kepala bidang dan tim kerja Dinas Kesehatan, kepala puskesmas, serta sejumlah wali nagari terundang.
Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh peserta menandatangani nota kesepahaman di hadapan Bupati Hendrajoni dan Lisda Hendrajoni. Penandatanganan tersebut menegaskan dukungan terhadap lima fokus utama program kesehatan daerah:
Nagari Sehat
Pengembangan 40 model nagari sehat yang ditargetkan meluas ke 182 nagari hingga akhir 2025.
Cek Kesehatan Gratis
Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan gratis.
Pemeriksaan HPV DNA dan IVA Test
Menjangkau 2.000 perempuan aktif seksual, dimulai dari kalangan ASN, non-ASN, dan masyarakat umum.
Zero Dose
Pemberian imunisasi kepada 3.720 anak yang belum pernah menerima vaksin, dengan target pelaksanaan hingga 10 Agustus 2025.
Eradikasi Frambusia
Eliminasi total penyakit Frambusia sebagai bagian dari upaya menjadikan Pesisir Selatan bebas penyakit menular tersebut pada 2025.
Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan terhadap penguatan layanan kesehatan di daerah.
“Kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat nagari,” kata Lisda.
Di akhir kegiatan, Bupati Hendrajoni menegaskan pentingnya integrasi program melalui regulasi yang jelas, promosi kesehatan secara masif, serta komitmen menyeluruh dari semua elemen masyarakat.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam mempercepat pencapaian target pengendalian dan pencegahan penyakit menular di semester kedua tahun 2025.