Painan, Akibat firus Difteri yang kini mulai menjadi pembicaraan masyarakat dan ibu-ibu rumah tangga, beberapa warga di painan mulai memakai masker. Bahkan, beberapa sekolah taman kanak - kanak yang ada di painan mulai melakukan imunisasi dan vaksinasi kepada anak muridnya.
Hal ini membuat juga beberapa penjual dan apotik di painan mulai diserbuh warga yang ingin membeli masker penutup mulut. Karena takut akan tertular virus Difteri yang bisa menular melalui nafas juga udara.
" ya, takut karena terjangkit isu virus difteri makanya saya dan anak - anak memakai masker," ujar Si Sisil salah seorang ibu rumah tangga kepada Senin (15/1).
Ia mengatakan, disetiap duduk di warung pasti terdengar cerita virus difteri ini. Karena takut tertular lebih baik pakai masker, dan memeriksakan anak ke imunisasi ke pukesmas ataupun dokter.
Kabid penangulangan dan penyakit Dinkes Pessel Satria Wibawa menuturkan,virus Difteri yang awalanya pasien diduga mengalami gejala demam serta adanya selaput Putih dalam tenggorokan, ini menjadi perhatian serius dari Dinas terkait dalam melakukan pemantauan dini dugaan virus difteri.
"pukesmas di kecamatan agar terus melakukan pemantuan dini terhadap diduga terjangkit virus Difteri," tuturnya.
Ia katakan, hal ini dilakukan sebagai hal upaya pencegahan awal Difteri.Dengan hal pemberian obat erythromychn kepada masyarakat umum sedangkan untuk tenaga medis diberikan faksinasis rutin agar tidak tertular.
Dan, penyakit Difteri adalah penyakit yang sangat mematikan, sangat perlu penanganan serius. Biasanya ciri - ciri gejala difteri ini pasien awalnya mengalami demam tinggi, tenggorokan terasa sakit dan susah saat menelan makanan. Ada, selaput Putih didalam tenggorokan jika diambil akan muda mengeluarkan darah. Terang nya.
Kepada masyarakat Ia menghimbau agar bisa melakukan imunisasi kepada anak - anakya, menjaga pola makan bersih, cuci tangan.Karena difteri sangat cepat menular melalui udara dan kontak.
"periksa cepat ke pustu, pukesmas maupun rumah sakit. Agar cepat dilakukan pencegahaan," kata Satria," himbuanya. (01)