PESISIR SELATAN, 19/2/2019 - Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan telah mengambil sampel air pada 3 titik aliran sungai di Kecamatan Bayang dan Bayang Utara (Bayu) yaitu Pancuang Taba, Muaro Aie dan Kubang. "Pengambilan sampel air sungai untuk dilakukan uji labor itu merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh Dinas Lingkungan Hidup," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Jumsu Trisno, Selasa (19/2).
Disebutkan, kegiatan itu dilakukan dua kali dalam setahun pada saat musim hujan dan musim kemarau. Tujuannya untuk mengetahui kualitas air sungai sehingga bisa disimpulkan klaster masing-masing.
Kondisi air sungai akan menjadi bahan pertimbangan untuk memastikan apakah air sungai tadi layak dikonsumsi atau tidak. Sebab, sumber air PDAM di Pesisir Selatan berasal dari sungai-sungai besar yang ada di setiap kecamatan. Makanya, perlu dilakukan uji labor setiap tahun, bebernya.
Dikatakan, selama ini dari uji labor yang dilakukan menunjukan kondisi air sungai di Pesisir Selatan masih dibawah baku mutu atau layak dikonsumsi.
"Kualitas air sungai masih cukup bagus. Namun demikian, kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat dan pelaku usaha industri untuk tidak membuang limbah ke sungai. Karena tindakan itu bisa membahayakan masyarakat dan habitat yang hidup di dalamnya", ucapnya.
Disebutkan, pengujian air sungai dilakukan di Labor Lingkungan Hidup. Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup terus memaksimalkan fungsi Labor Lingkungan Hidup. Lalu melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan Program Iklim (Proklim) di sejumlah nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Dinas Lingkungan Hidup terus memaksimalkan fungsi Labor Lingkungan Hidup. Lalu melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan Program Iklim (Proklim) di sejumlah nagari di Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Jumsu Trisno. (03)