Pesisir Selatan--Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merilis pembaruan Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2026.a, yang kini dilengkapi dengan referensi data buku pada menu Sarana dan Prasarana.
Penambahan ini bertujuan meningkatkan akurasi pendataan buku dan alat di seluruh satuan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan (Pessel), Salim Muhaimin, ketika dihubungi Kamis (27/11/2025), mengatakan pembaruan tersebut penting untuk memastikan sekolah memiliki data sarana prasarana yang lebih lengkap.
"Dengan adanya referensi buku ini, sekolah tidak perlu lagi melakukan pencatatan manual. Semua sudah tersedia, sehingga data kita menjadi lebih akurat dan mudah diverifikasi," ujarnya.
Ia menambahkan secara tidak langsung bahwa kelengkapan data akan memperkuat perencanaan pendidikan daerah, terutama dalam pengadaan buku dan peningkatan layanan belajar.
Pembaruan menu buku ini dapat diakses oleh satuan pendidikan setelah melakukan instalasi dan sinkronisasi Dapodik versi 2026.a. Bagi sekolah yang sudah memakai versi terbaru, langkah yang diperlukan hanyalah melakukan validasi data, menarik data bila masih terdapat data invalid, dan melakukan sinkronisasi.
Sementara bagi sekolah yang belum memperbarui aplikasi, instalasi Dapodik 2026 dan patch 2026.a menjadi langkah awal sebelum validasi dan sinkronisasi dilakukan.
Pada pembaruan ini, menu Alat dan Buku sudah dapat diakses setelah proses sinkronisasi berhasil, dan sekolah dapat menambahkan seluruh koleksi buku sesuai kriteria yang tersedia. Fitur tersebut diharapkan dapat membantu satuan pendidikan melakukan pemetaan kebutuhan buku secara lebih komprehensif.
Menurut Disdikbud Pessel, kelengkapan data sarana prasarana termasuk pendataan buku menjadi bagian penting dalam mewujudkan Satu Data Pendidikan Indonesia. Data yang akurat akan memudahkan pemerintah dalam melakukan perencanaan, penganggaran, serta pengambilan kebijakan berbasis kebutuhan riil di sekolah.
Dari itu Salim, mengimbau seluruh satuan pendidikan, terutama di wilayah terpencil, agar segera melakukan pembaruan aplikasi dan memastikan seluruh data sarana prasarana terisi dengan benar.
Salim menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan bagi sekolah yang membutuhkan bantuan teknis dalam proses pembaruan Dapodik versi terbaru tersebut.