Pesisir Selatan--Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memperkenalkan program Inovasi Sinar Bahari, sebuah langkah strategis pemberdayaan masyarakat pesisir melalui diversifikasi olahan hasil perikanan. Program ini bertujuan meningkatkan pendapatan nelayan dan membuka peluang usaha baru di wilayah pesisir.
Plt Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Pessel, Yolli Aang Sofria, ketika dihubungi Kamis (27/11/2025) menjelaskan bahwa Inovasi Sinar Bahari membantu nelayan mengubah produk ikan mentah menjadi berbagai olahan bernilai tambah.
"Dengan program ini, masyarakat, terutama perempuan pesisir, dapat mengolah ikan menjadi abon, kerupuk, nugget, dan sambal khas pesisir. Ini meningkatkan pendapatan dan menciptakan sumber ekonomi yang lebih stabil," ujarnya.
Yolli juga menekankan pentingnya inovasi ekonomi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada hasil tangkap ikan musiman.
"Program ini juga menyediakan pelatihan bagi masyarakat terkait pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk perikanan berbasis digital. Tujuannya agar produk olahan ikan dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa salah satu fokus Inovasi Sinar Bahari adalah pemberdayaan perempuan pesisir. Mereka mendapatkan keterampilan baru yang memungkinkan mereka berkontribusi pada ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan komunitas.
Menurut Yolli, diversifikasi olahan perikanan tidak hanya meningkatkan nilai jual ikan, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, kelompok nelayan, dan UMKM, kami berharap tercipta ekonomi kreatif yang inklusif dan berkeadilan," tambahnya.
Inovasi ini juga membantu stabilisasi pendapatan nelayan, yang sebelumnya bergantung pada musim tangkap ikan. Dengan adanya produk olahan yang dapat dijual kapan saja, masyarakat pesisir memiliki sumber pendapatan yang lebih konsisten.
Program Sinar Bahari menjadi contoh nyata penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Pemerintah daerah berharap program ini dapat direplikasi di kecamatan lain yang memiliki potensi perikanan serupa.
Selain meningkatkan kesejahteraan, program ini juga memberikan dampak positif pada pengurangan kemiskinan di wilayah pesisir. Dengan lebih banyak warga yang memiliki keterampilan pengolahan ikan, ekonomi lokal dapat tumbuh lebih inklusif.
Yolli menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan partisipasi aktif masyarakat.
Ia berharap nelayan dan kelompok usaha lokal terus mengembangkan kreativitas dalam memproduksi dan memasarkan olahan perikanan, sehingga Inovasi Sinar Bahari menjadi solusi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.