Pesisir Selatan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan sejauh ini telah menerima realisasi pencapaian investasi pada tahun 2019 mencapai Rp405.315.420.924. Senin (18/11).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Pesisir Selatan, Suardi mengatakan, Dinasnya sejauh ini dalam hal pencapaian Investasi di Pesisir Selatan tahun 2019 dari target Rp190 Miliar, tercapai sampai bulan ini Rp405.315.420.924.
"Tentu saja itu semua atas kerja keras bersama Perangkat Daerah lainya, serta dukungan dari Masyarakat," kata Suardi.
Dikatakanya, jika pada tahun 2018 yang lalu target realisasi investasi Rp600 juta dan terealisasi Rp500 juta. Pada tahun 2019, untuk angka realisasi investasi lebih tinggi sekarang dari target Rp190 Miliar terealisasi Rp405 Miliar. Dan, kedepannya angka ini diperkirakan akan bertambah, hingga akhir tahun 2019.
Suardi, jika dari realisasi investasi dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Pesisir Selatan sampai saat ini mencapai Rp863 juta atau 86,03?ri target Rp1 Miliar.
" Harapan kita Investasi dilakukan oleh Investor di Pessel, nyaman, muda. Maka perlu dukungan seluruh masyarakat Pessel, " Kata Kadis PMP2TSP Pessel.
Untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat ataupun pihak investor, Dinas PMP2TSP telah melakukan terobosan, yaitu melalui program " Si Cantik " dan juga OSS. Dan, kedua program ini berlaku online di setiap Kecamatan, agar masyarakat bisa lebih mudah melakukan akses perizinan ataupun lainya.
Namun begitu bagi masyarakat juga pihak investor ingin panduan, ataupun hal teknis lainya, Pemkab Pessel juga telah menyiapkan petugas pelayanan satu pintu di Dinas PMP2TSP.
Dan, petugas yang disiagakan nantinya akan memberikan arahan termasuk konsultasi bagi masyarakat, ingin melakukan perizinan ataupun hal lainya. Tegas Suardi.
" Pemkab Pessel akan berikan kemudahan bagi investor, yang berkomitmen dalam mendukung pembangunan di Pessel, " ucap Dirinya.
Selain itu dalam rangka hal tersebut pihaknya juga akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainya, baik tingkat Provinsi maupun pusat. Agar apa yang menjadi tujuan bersama di Pesisir Selatan bisa tercapai secara optimal.
Usaha lain agar para wajib pajak di Pessel bisa tahu hak serta tanggung jawabnya, melalui Baliho, Spanduk dan Radio Langkisau akan terus melalukan sosialiasi pada para wajib pajak dan masyarakat, agar bersama-sama ikut mendukungnya. Dengan harapan dukungan semua pihak, apa yang menjadi target kedepan bisa teralisasi. (01)