• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinas PUPR, anggaran Rp 23, 2 milyar, Bangun Infrastruktur air minum dan Sanitasi.

24 Juli 2019

380 kali dibaca

Dinas PUPR, anggaran Rp 23, 2 milyar, Bangun Infrastruktur air minum dan Sanitasi.

Pesisir Selatan.

 Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengemukakan, dalam rangka  menyediakan air bersih yang sehat  dan sanitasi layak, pemerintah tahun ini alokasikan anggaran Rp23,2 milyar untuk pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi di Kabupaten Pesisir Selatan. Rabu (24/7)

"Dana Rp23, 2 milyar tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan hibah Australia (sAIIG)," kata Bupati Hendrajoni di Painan kemarin.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur air minum dan prasarana sanitasi merupakan bentuk upaya Pemkab Pessel dalam menyediakan air bersih yang sehat dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.

" Salah satu pelayanan dasar yang wajib disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat adalah air bersih yang sehat dan sanitasi yang layak", ujar bupati.

Menurut bupati, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pada tahun ini 92,47 %  masyarakat mendapatkan air bersih sehat, 85,42 %  terlayani akses sanitasi layak.

"Insyaallah  target tersebut dapat tercapai pada akhir tahun ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf, ST, MM, menjelaskan, dana Rp 23, 2  milyar tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur air minum seperti,  sumur bor dan pengembangan jaringan perpipaan, Pembangunan  Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas).

Selain itu, katanya, juga akan dibangun sanitasi dan prasarana sanitasi berupa pembangunan Instalasi  Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) dan IPAL komunal, pembangunan tangki septik skala individual perdesaan dan pembangunan sanitasi IPAL.

Diantaranya pembangunan sanitasi IPALD di Nagari Salido dan Nagari Sago Salido Kecamatan IV Jurai, dengan dana sebesar Rp 9, 075 milyar.

Selain itu juga ada pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum  (SPAM) Jaringan Perpipaan (JP) sumur bor di  Tigo Sungai Inderapura Kecamatan Pancung Soal, dengan anggaran sebesar Rp 1,3 milyar dan pengembangan jaringan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) kawasan Lengayang sebesar Rp 1,2 milyar.

Ditambahkan dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk  pembangunan infrastruktur air minum sebesar Rp Rp 4.358.756.000,- guna pembangunan sumur bor di Nagari Sambungo Kecamatan Silaut, Pondok Talang Nagari Lunang, Nagari Lunang Utara, Sungai Gedang Nagari Lunang Tengah, dan pengembangan jaringan perpipaan SPAM perdesaan Lunang Tiga Kecamatan Lunang.

Kemudian pembangunan infrastruktur air minum sebesar Rp 2.637.000.000 yang akan dimanfaatkan untuk membangun jaringan perpipaan Pamsimas di Sawah Laweh Pasar Baru Kecamatan Bayang,

Nagari Ampang Pulai dan Nagari Setara Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Nagari Lakitan Utara, dan Lakitan Tengah, Lengayang, Nagari Sungai Sirah Kec. Silaut, Kumbung Lunang Utara dan Inderapura Kec. Pancung Soal.

Pembangunan IPAL komunal nagari di Nagari Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan, Nagari Tigo Sakato Kecamatan Batang Kapas, Nagari Kambang dan Kambang Timur Kecamatan Lengayang.(01)