PESISIR SELATAN, Kamis 1 Agustus 2019-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Digdian Budiman, Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (1/8/2019) mengatakan pihaknya terus memantau dan akan melakukan pemeliharaan jalan dan pemeliharaan jembatan yang ada di daerah itu.
"Dinas PUPR ada kegiatan rutin yang namanya pemeliharan jalan dan jembatan. Untuk lokasi tersebar diseluruh kabupaten pessel," ucapnya
Dijelaskannya, sepanjang 2.333 km wilayah kabupaten pessel, Idealnya harusnya menangangi pemeliharan jalan hanya 25%. Untuk pemeliharaan 1 km dana yang digelontorkan mencapai Rp 10 sampai 12 juta untuk memperbaiki jalan yang ada didaerah itu.
"Karena keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), jadi biaya pemeliharaan jalan hanya dipatok Rp 3 sampai 4 Miliyar dalam setahun. Dan itupun banyak digunakan seperti bencana alam, bukit longsor, jalan terjal" ujarnya
Digdian menambahkan, untuk perbaikan jalan yang rusak dengan sistem tambal sulam (pecing), pemotongan rumput bahu jalan, pembersihan drainase jalan kabupaten.
Sedangkan untuk pemeliharaan jembatan seperti mencat, merehab, memperbaiki jembatan yang terkena bencana alam. Dan penggantian jembatan gantung yang sifatnya rusak ringan sampai sedang.
"Untuk kondisi mantap sampai saat ini sekitar 27%. Sisanya ada kondisi rusak ringan, sedang dan rusak berat," ujarnya
Sebelumnya, lanjut Digdian, pada 2018 satu jembatan permanen rangka baja sudah dilaksanakan pembangunanya di Nagari Nyiur Gading, Kecamatan Lengayang, dimana pondasinya dibangun melalui anggaran rutin dari dinas setempat. Sementara untuk rangka baja bantuan dana hibah dari Kementerian PUPR sekitar Rp 3 miliar.
"Untuk peningkatan jembatan gantung ke jembatan rangka, pada 2019 ini pihak kami juga membangun sebuah jembatan permanen di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, saat ini sedang proses pembangunan pondasi, sesuai rencana tahun depan bakal kami ajukan proposal ke pusat untuk bantuan rangka baja," ujarnya