Pesisir Selatan-Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran bertempat di Kantor Camat Basa Ampek Balai Tapan, Rabu (4/9).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 orang peserta itu menghadirkan narasumber Kabid Proteksi dan Pengujian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Fajar Sukma dan Dinas Satpol PP dan Damkar Pessel.
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan, kegiatan sosialisasi yang berlangsung satu hari itu diikuti oleh unsur Pemerintah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, walinagari, PKK Kecamatan dan PKK Nagari, kepala SD, SMP dan SMA, pengusaha wisma, rumah makan, perbengkelan, pangkalan elpiji dan penjual BBM enceran.
Menurutnya, sosialisasi tentang pencegahan kebakaran sangat penting agar semua pihak dapat pengetahuan bagaimana melakukan pencegahan kebakaran.
Sosialisasi itu difokuskan memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat tentang penyebab, bagaimana mengantisipasi, memberikan pengetahuan dini tentang kebakaran untuk meminimalisir kerugian harta benda maupun korban jiwa.
Setelah memberikan pengetahuan, peserta diminta melakukan praktek cara mengantisipasi kebakaran secara dini dengan menggunakan karung goni basa, bagaimana cara mengantisipasi konsleting listrik dan lainnya.
Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan dengan anggaran APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019, dan nanti berlanjut ke kecamatan lainnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Sebab, kebakaran tidak hanya dapat menimbulkan kerugian materi, tetapi juga korban jiwa.
“Selama ini, kebakaran yang terjadi, salah satunya juga akibat kelalaian. Oleh karena itu saya berharap kedepan, bencana kebakaran dapat diminimalisir. Akan tetapi disisi lain, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, pencegahan dan kesiapsiagaan,” pintanya.
Dikatakan, dalam upaya mengantisipasi kebakaran, maka pihaknya juga mendorong masyarakat agar menyediakan racun api, karung goni dan memeriksa sesuatu di dalam rumah yang bisa menyebabkan kebakaran.
Selain itu, melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana mengantisipasi kebakaran sejak dini dan dampak yang ditumbulkan akibat kebakaran. (03)