Pesisir Selatan-Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Pesisir Selatan diminta terus bergerak untuk disabilitas dan melakukan kegiatan verifikasi serta validasi data penyandang disabilitas, karena data sosial itu terus bergerak dinamis. Hal itu disampaikan Sekda Pessel, Ir.Erizon, MT, Kamis (25/7).
Menurut sekda, data penyandang disabilitas amat penting dalam rangka penyaluran bantuan serta pelayanan sosial lainnya baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Lebih lanjut disebutkan, pemerintah kabupaten sejauh ini terus memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas dengan menyalurkan bantuan berupa kursi roda, tongkat, alat bantu dengar dan lain-lain.
Para penyandang disabilitas patut diperhatikan dan diberikan berbagai bantuan untuk memudahkan mereka beraktivitas. "Kita dalam hal ini terus memberikan bantuan seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar dan sebagainya. Kemudian meminta kepedulian dari berbagai pihak agar turut memberikan bantuan kepada penyadang disabilitas tersebut," ungkapnya.
Dikatakan, selain dari daerah, bantuan untuk penyandang disabilitas itu juga diharapkan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian terkait serta pihak lainnya.
"Bantuan itu merupakan bentuk empati antar sesama yang dilakukan secara berkelanjutan. Kita memang terus melakukan bakti sosial kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Sementara Kadis Sosial PPPA Pessel, Zulfian Aprianto mengungkapkan, berdasarkan data penyandang disabilitas di Pessel saat ini sebanyak 1.571 orang yang tersebar di 15 kecamatan.
Pihaknya kini terus bergerak untuk disabilitas, sekaligus melaksanakan verifikasi dan validasi data penyadang disabilitas, karena data sosial itu terus bergerak dinamis.
Dikatakan, setiap tahun pemerintah daerah serius membantu penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu berupa Kursi Roda, Tongkat, Alat Bantu Dengar dan lainnya.
Pihaknya juga terus berupaya agar penyandang disabilitas mendapatkan bantuan baik dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat maupun Kementerian terkait.
Selain itu, bagi penyandang cacat berat juga mendapatkan bantuan Asistensi Penyandang Disabilitas berupa uang yang diberikan oleh Kementerian Sosial sebanyak 68 orang di tahun 2018 dan 14 orang lagi akan dapat bantuan serupa tahun 2019 ini, "Hal itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak dalam memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, karena mereka juga manusia," ucapnya. (03)