Pesisir Selatan — Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Rabu (22/10), di Hotel Hannah Painan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para kepala puskesmas, pengelola program, serta pejabat fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan utama rapat ini adalah memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya menekan angka kejadian penyakit menular dan tidak menular di daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani menyampaikan bahwa dinamika penyakit di masyarakat saat ini menuntut adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih intens antara seluruh tenaga kesehatan, baik di tingkat kabupaten maupun puskesmas.
Ia menegaskan bahwa penanganan penyakit tidak bisa dilakukan secara parsial. Pendekatan promotif dan preventif harus berjalan seiring dengan upaya kuratif agar hasil yang dicapai lebih optimal.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian program tahun berjalan, terutama dalam hal deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kanker, serta pengendalian penyakit menular seperti TBC, DBD, dan HIV/AIDS.
Selain membahas capaian program, peserta rapat juga diberikan pembekalan mengenai strategi komunikasi risiko kesehatan kepada masyarakat. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinas Kesehatan menekankan perlunya penguatan peran puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas diharapkan mampu berinovasi dalam kegiatan skrining dan edukasi, khususnya di wilayah dengan tingkat kasus penyakit tinggi.
Selain itu, dilakukan pula diskusi kelompok yang membahas hambatan di lapangan dan solusi yang bisa diterapkan sesuai kondisi masing-masing wilayah kerja puskesmas. Hasil dari diskusi ini akan menjadi bahan rekomendasi bagi perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Rapat koordinasi ini juga menyoroti pentingnya digitalisasi data kesehatan agar proses pemantauan dan evaluasi program dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Dengan sistem informasi yang terintegrasi, setiap kasus dapat ditangani lebih efektif.
Peserta rapat menyambut positif kegiatan ini karena dinilai mampu memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Pesisir Selatan yang sehat dan produktif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan puskesmas dapat semakin solid dalam melaksanakan program pencegahan dan pengendalian penyakit, serta terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.