• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dishub Pessel Optimalkan Fungsi Alat Uji Mekanis Baru Untuk Pengujian Kir  Angkutan Umum 2019

22 Januari 2019

1063 kali dibaca

Dishub Pessel Optimalkan Fungsi Alat Uji Mekanis Baru Untuk Pengujian Kir Angkutan Umum 2019

PESISIR SELATAN, 22/1/2019-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Selatan mengoptimalkan fungsi alat uji mekanis baru untuk pengujian Kir kendaraan angkutan umum orang dan barang tahun 2019. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan, Gunawan melalui Sekretaris, Hasrial Amri, Selasa (22/1) di Sago.

Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan pengadaan alat uji mekanis baru dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar dalam APBD Kabupaten tahun 2018 lalu. Alat canggih itu dioperasionalkan dengan sistem komputerisasi dan dukung empat tenaga teknis profesional yang telah memiliki sertifikat.

Dengan alat itu, sopir hanya bertugas mengendalikan mobil, dan hanya dibutuhkan waktu 10 menit per kendaraan, uji Kir tersebut selesai."Kita sudah memiliki alat uji mekanis baru yang dioperasionalkan dengan sistem komputerisasi dan didukung tenaga teknis profesional. Hanya butuh waktu 10 menit satu kendaraan selesai, dan sopir hanya bertugas mengendalikan mobil," ucapnya.

Disebutkan, hingga saat ini tercatat sebanyak 7.500 unit kendaraan angkutan umum orang dan barang yang wajib dilakukan uji Kir berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku.  Tujuannya adalah untuk kepastian kelayakan kendaraan, menekan angka kecelakaan lalulintas, keselamatan bagi pengguna jalan dan lainnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik kendaraan angkutan umum orang dan barang agar melakukan uji Kir secara berkala yakni sekali enam bulan, memiliki buku dan uji Kir tepat waktu. Tujuan untuk kepastian kelayakan kendaraan, menekan angka kecelakaan lalulintas, keselamatan bagi pengguna jalan dan lainnya," pinta Hasrial Amri.

Ia menambahkan, Dinas Perhubungan juga konsisten meningkatkan realisasi PAD 2019. Khusus PAD bidang pengujian Kir kendaraan angkutan umum hingga pekan ketiga Januari  2019 telah terealisasi sebesar Rp 21 juta lebih," ungkapnya. (03)