Pesisir Selatan-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) melalui petugasnya di lapangan mesti mengawasi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah nanti. "Kemudian secara umum, hewan yang dipotong pada Idul Adha itu dipastikan dalam kondisi sehat. Hal itu sangat penting, karena tidak lama lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha 1440 H," kata Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, Selasa (16/7).
Disebutkan, di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan sapi pedaging dan berbagai hewan ternak lainnya. Hal itu harus tetap mendapat perhatian khusus dari perangkat daerah terkait, tegasnya.
"Langkah itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen, karena Pessel merupakan salah satu daerah sentra daging, terutama daging sapi yang memiliki ciri khas tersendiri, disamping beberapa jenis sapi lainnya," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, menjaga kepercayaan konsumen terhadap sapi lokal pasisia, pihaknya melalui petugas Keswan melakukan pengawasan ketat terhadap sapi pedaging.
Ditambahkan, sejauh ini, Pessel masih menjadi salah satu daerah pemasok sapi kurban di Sumbar. Kemudian melihat potensi ketersediaan stok hewan ternak yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah cukup. Dengan demikian, masyarakat atau pedagang tidak perlu melakukan impor dari luar daerah.
Dikatakan, sektor perternakan di Pessel cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk meningkatkan produksi ternak di daerah ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan harus melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang berusaha di sektor peternakan.
"Sektor perternakan di Pessel cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk meningkatkan produksi ternak di daerah ini, pihaknya melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang berusaha di sektor peternakan," ujarnya.(03)