Pesisir Selatan — Dalam rangka mendukung program pembangunan daerah berbasis pengetahuan dan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan menggelar Festival Literasi Pesisir Selatan pada 5–6 November mendatang.
Kegiatan ini akan dipusatkan di Areal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan, Painan, dengan mengusung tema "Literasi Daerah Mewujudkan Nagari Pandai 2025–2030".
Festival ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Pesisir Selatan dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah mendorong keterlibatan masyarakat, pelajar, mahasiswa, pegiat literasi, serta komunitas untuk menumbuhkan minat baca, mengembangkan literasi budaya, dan memperkuat jati diri daerah melalui karya dan inovasi.
Selama dua hari pelaksanaan, festival akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya pameran stan literasi, launching buku, penulisan konten budaya lokal, serta apresiasi bagi pemenang lomba bertutur dan video literasi.
Selain itu, akan digelar pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan oleh Bunda Literasi Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr.
Rangkaian kegiatan juga mencakup gelar wicara bersama Bunda Literasi Kabupaten, bedah buku dan talkshow literasi, bazar UMKM literasi, serta pentas kesenian yang melibatkan pelajar, komunitas, dan pelaku budaya lokal.
Melalui pelaksanaan Festival Literasi Pesisir Selatan ini, pemerintah berharap lahir lebih banyak komunitas dan pelaku literasi di nagari-nagari.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari visi besar daerah dalam mewujudkan masyarakat yang gemar membaca, berpikir kritis, dan produktif dalam berkarya.