Pesisir Selatan-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Kerja Pendamping Desa 2020 di aula DPMDP2KB setempat, Senin (6/1).
Rapat kerja itu dibuka Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Emirda Ziswati. Sedangkan peserta terdiri dari Tenaga Ahli (TA) P3MD, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Rapat yang digelar satu hari itu dihadiri Kepala DPMDP2KB Kabupaten Pesisir Selatan, Wendi, SH, M.Hum beserta jajaran, perangkat daerah terkait dan para undangan lainnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Emirda Ziswati berpesan agar Tenaga Ahli (TA) P3MD, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dapat terus berkontribusi bagi pembangunan dan pemberdayaan di nagari.
"Peran penting itu menguatkan pembangunan di nagari dan program dapat berjalan dengan baik" jelasnya Emirda yang didampingi oleh Kepala DPMDP2KB, Wendi.
Sementara Kepala DPMDP2KB, Wendi juga memaparkan berbagai harapan kedepan terkait penting peran para pendamping profesional dalam pembangunan nagari, sekaligus pengawalan dana desa.
"TA, PD dan PLD merupakan ujung tombak bagi pengawalan dana desa, sehingga tepat sasaran, dan turut memantau partisipasi aktif masyarakat," sebutnya.
Dikatakan, pihaknya juga terus melakukan pembinaan pada pemerintah nagari agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat kerja itu dihadiri 106 orang pendamping yang bertugas di 15 kecamatan se kabupaten. Sementara itu jajaran DPMDP2KB turut hadir sekretaris dan para Kabid. (03)