Pesisir Selatan--Dua ekor pedet jantan hasil program inseminasi buatan (IB) lahir dengan sehat di Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kelahiran berlangsung pada 13 Oktober 2025 dari dua indukan sapi lokal milik warga bernama Tanggin.
Hal itu disampaikan Petuga Inseminator UPT Poskeswan Painan, Mardoni, saat dihubungi Rabu (22/10/2025).
Mardoni menjelaskan bahwa kedua pedet merupakan hasil IB dari pejantan jenis Peranakan Ongole (PO) dan Limosin, dua jenis sapi potong unggulan yang dikenal dengan kualitas daging dan pertumbuhan yang cepat.
"Alhamdulillah, proses kelahiran berjalan normal dan lancar. Kedua pedet lahir sehat dan induknya juga dalam kondisi baik. Ini menunjukkan efektivitas IB dalam meningkatkan mutu genetik ternak lokal," ujar Mardoni.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pemantauan rutin dan penanganan teknis yang dilakukan secara profesional. Program IB, menurutnya, memberikan harapan besar bagi peternak untuk mendapatkan bibit unggul tanpa harus mengandalkan perkawinan alami yang prosesnya lebih lama dan tidak selalu efektif.
Tanggin 65, sebagai pemilik sapi tersebut menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi pendampingan yang diberikan petugas. Ia berharap kedua anak sapi tersebut dapat tumbuh sehat dan menjadi indukan maupun pejantan produktif di masa depan.
Menanggapi keberhasilan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, menyatakan bahwa program IB merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan peternak lokal.
"Ini bukti bahwa pendekatan teknologi tepat guna di bidang peternakan bisa memberikan hasil nyata di tingkat masyarakat," jelasnya ketika dihubungi media ini Rabu (22/10/2025).
Ia juga menghimbau para peternak lainnya untuk ikut serta dalam program inseminasi buatan dan memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh pemerintah secara gratis.
"Kami mendorong semua peternak untuk tidak ragu memanfaatkan program ini. Petugas kami siap mendampingi dari awal hingga pasca kelahiran," tambah Madrianto.
Dinas Pertanian Pessel ke depan menargetkan peningkatan jumlah ternak hasil IB, untuk memperkuat kemandirian pangan asal hewani dan membuka peluang ekonomi baru di sektor peternakan pada kecamatan-kecamatan potensial.