• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dukung Program Nasional, Puskesmas Tapan Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa SMP IT Andalusia

12 Oktober 2025

61 kali dibaca

Dukung Program Nasional, Puskesmas Tapan Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa SMP IT Andalusia

Pesisir Selatan — UPT Puskesmas Tapan mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa atau anak usia sekolah di SMP IT Andalusia, pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa yang menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan dasar dan lanjutan.

Paket pemeriksaan dalam kegiatan CKG tersebut meliputi pengecekan fisik (berat badan dan tinggi badan), tekanan darah, pemeriksaan kesehatan mata, cek gula darah dan hemoglobin, kesehatan reproduksi, buta warna, kesehatan telinga, serta pemeriksaan gigi. Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SMP IT Andalusia bersama seluruh warga sekolah.

Plt Kepala UPT Puskesmas Tapan, Yanti Novita, menjelaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan program baru yang diluncurkan oleh pemerintah nasional pada tahun 2025 dan saat ini mulai diperluas ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

“CKG anak sekolah ini bertujuan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal serta mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat mengganggu proses belajar dan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan program ini juga diharapkan mendukung prestasi belajar siswa karena anak yang sehat memiliki konsentrasi dan stamina lebih baik, serta mengurangi ketidakhadiran akibat sakit. 

“Kami ingin anak-anak memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.

Secara umum, tujuan kegiatan CKG untuk anak sekolah mencakup beberapa hal, di antaranya deteksi dini masalah kesehatan, mendukung prestasi belajar, serta meningkatkan kesadaran kesehatan melalui edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai evaluasi status gizi dan tumbuh kembang anak, guna memantau kondisi seperti stunting, obesitas, atau gizi buruk, serta menyesuaikan intervensi gizi di sekolah maupun di rumah.

Program ini menjadi bagian dari upaya preventif dan promotif pemerintah di bidang kesehatan anak, yang juga melibatkan guru dan orang tua dalam memberikan informasi serta pemantauan berkelanjutan terhadap kondisi kesehatan siswa.