• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Januari 2018

1140 kali dibaca

Enam nagari di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara sepakat lakukan program inovasi desa budidaya ikan air tawar 2018

PAINAN, 04 Januari 2018- Sebanyak enam nagari di wilayah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara sepakat melakukan program inovasi desa/nagari dalam bentuk kegiatan budidaya ikan air tawar sebagai usaha penunjang ekonomi keluarga melalui dana desa tahun 2018 ini.

Program inovasi budidaya ikan air tawar itu tertuang dalam RPJM dan RKP yang sebelumnya masuk dalam Musrenbang masing-masing nagari. Enam nagari yang berada di wilayah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara itu adalah Nagari Puluik-Puluik Selatan, Puluik-Puluik, Koto Ranah, Muaro Aie, Pancuang Taba dan Limau Gadang.

Camat IV Nagari Bayang Utara, Ronald Bernando, Kamis (4/1) mengungkapkan, kesepakatan enam nagari untuk melakukan kegiatan inovasi budidaya ikan air tawar berdasarkan potensi yang dimiliki yakni air.

"Pada enam nagari ada air sungai yang berasal dari kawasan perbukitan, dan nyaris tidak pernah mengalami kekeringan. Sayang, kalau potensi air yang melimpah tidak dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk budidaya ikan air tawar. Kita mendorong agar setiap KK memiliki kolam ikan. Sementara bibit ikan disediakan melalui dana desa, dan pemasarannya akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag)," ucapnya.

Dikatakan, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara merupakan daerah perbukitan dengan udara sejuk serta memiliki potensi di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Sektor pertanian dikembangkan tanaman padi dan palawija.

Sektor perkebunan dikembangkan tanaman nilam, pala, cengkeh, kacang nian dan lain sebagainya. Kemudian untuk sektor perikanan akan dibudidayakan ikan air tawar jenis nila. Sebab, nila sangat cocok dibudidayakan pada air yang mengalir dan selalu bertukar, kemudian di lahan sawah.

Selanjutnya, harga pasar dan permintaan konsumsi ikan nila cukup tinggi. Dengan demikian, usaha budidaya ikan air tawar ini menjadi peluang emas bagi masyarakat untuk peningkatan ekonomi pada enam nagari tadi.

Disebutkan, selain melakukan kegiatan budidaya ikan air tawar, dengan dana desa sejumlah nagari juga melakukan inovasi desa/nagari lainnya. Nagari Pancuang Taba misalnya akan membudidayakan tanaman padi sewai. Kemudian Nagari Muaro Aie melakukan pengolahan minyak nilam.

Camat termuda di Pessel itu menambahkan, sebelum melakukan program inovasi desa/nagari seperti budidaya ikan air tawar, budidaya padi sewai, pengolahan minyak nilam dan lainnya, masyarakat yang menjadi sasaran program diberikan pelatihan, bimbingan dan pembinaan dari unsur terkait seperti tenaga ahli kabupaten, kecamatan, nagari dan lainnya.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang begitu peduli dengan pembangunan desa. Kemudian ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Desa, Gubernur Irwan Prayitno, Kepala BPM Sumbar, Syafrizal, Bupati Pessel, Hendrajoni beserta pihak terkait lainnya yang juga menunjukan kepedulian terhadap pembangunan desa/nagari," imbuhnya. (03)