• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Forum Nagari Siaga Wadah Melatih Masyarakat untuk Mampu Mengenali Masalah Kesehatannya

20 Juli 2019

916 kali dibaca

Forum Nagari Siaga Wadah Melatih Masyarakat untuk Mampu Mengenali Masalah Kesehatannya

Painan, - Puskesmas Air Haji lakukan pertemuan Forum Nagari Siaga di Nagari Pasar Lama Muara Air Haji yang merupakan tindak lanjut dari pelatihan Nagari Siaga aktif yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisisr Selatan

Forum Nagari Siaga itu sendiri merupakan forum dimana masyarakat berdiskusi menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di sekitarnya mengingat hak azazi manusia untuk hidup sehat dan layak merupakan investasi yang tidak ternilai harganya.

Dengan forum tersebut diharapkan akan melahirkan kontribusi positif terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat karena tantangan pembangunan kesehatan menjadi kompleks.

Pemerintah dengan segala upaya dan daya bermaksud memandirikan masyarakat dalam hal kesehatan dengan begitu masalah kesehatan yang dialami masyarakat sejatinya mampu dikenali lebih dini oleh masyarakat itu sendiri.

Melalui sistem gotong royong dengan mempertimbangkangkan kebudayaan setempat (local wisdom) masyarakat akan sadar, mau, dan mampu untuk hidup sehat dan mampu mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Air Haji Andri Dedi disela pertemuan forum Nagari Siaga mengatakan bahwa Nagari Siaga merupakan suatu kondisi di mana masyarakat di tingkat Nagari yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.

“Nagari Siaga Aktif adalah pengembangan dari Nagari yang penduduknya mampu mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari atau sarana kesehatan yang ada diwilayah tersebut seperti Puskesmas, Puskesmas pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan lainnya,” Jelasnya.

Pada acara tersebut, kader juga diberikan pengertian untuk mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan Survailans berbasis masyarakat meliputi Pemantauan Penyakit, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gizi, Lingkungan dan Perilaku, Kedaruratan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana, serta Penyehatan Lingkungan.

Hal ini merupakan upaya yang strategis mengingat Nagari-Nagari di wilayah Puskesmas Air Haji sangat berpotensi menangani masalah kesehatan dilingkungannya. Selain itu, upaya ini dilakukan mengingat riwayat gempa Kabupaten Pessel beberapa tahun silam, kejadian luar biasa (KLB) dan wabah beberapa penyakit seperti DB (Demam Berdarah).

Pemberian refreshing kader akan dilakukan terus menerus. Selain itu masyarakat yang diwakili oleh kader juga akan didampingi dalam membentuk dusun dan desa siaga. Pendampingan tersebut akan dilakukan untuk membentuk dan mengoptimalkan peran Poskesri atau potensi sejenis, dalam pemberdayaan masyarakat. Membentuk Forum Nagari Siaga seperti yang dilakukan saat ini, mengembangkan kegiatan gotong royong untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan.

Kegiatan refreshing kader untuk mengembangkan upaya kesehatan baik promotif dan preventif juga mengarah pada pengamatan dan pemantauan oleh masyarakat dalam deteksi dini, kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap masalah kesehatan, bencana dan kegawat-daruratan kesehatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih mandiri dalam menangani masalah kesehatan dan kegawatdaruratan bencana. Meskipun masih jauh dari kriteria desa siaga aktif mandiri, namun tetap optimis bahwa Nagari Siaga Aktif di wilayah Puskesmas Air Haji akan berkembang menuju ke arah mandiri. Dalam mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak seperti perangkat Nagari.

Hadir dalam acara tersebut Perangkat Nagari, Kader dan tokoh masyarakat yang memberikan masukan terkait administrasi dan sumber dana. Upaya yang perlu dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengembangkan Nagari Siaga Aktif adalah diperlukannya dukungan dari semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, Lintas Program/Lintas Sektor terkait dan pengelola program.