Pesisir Selatan--Besarnya potesi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menjadikan daerah itu semakin terkenal dan ramai dikunjungi.
Agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, termasuk juga pemasukan bagi daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga tahun 2019 ini Pessel mentargetkan 3 juta kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo menyampaikan kepada penulis pesisirselatan.go.is Minggu (25/8) bahwa target itu seiring dengan visi misi daerah yang mencita-citakan wisata bahari sebagai destinasi utama di Sumatera Barat (Sumbar).
"Potensi besar itu memang disokong oleh keunggulan yang dimiliki oleh Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, sebagaimana diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu," ungkapnya.
Dijelaskanya bahwa dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, daerah itu mentargetkan angka kunjungan wisatawan lokal sebanyak 2,8 juta orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 185 ribu orang pula.
Asumsi itu lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 2,6 juta orang wisatawan lokal, dan 180 ribu mancanegara.
Dia menjelaskan bahwa unutk mewujudkan target itu, Pemda Pessel telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satu strategi itu adalah mengembangkan semua destinasi yang ada.
Upaya itu dilakukan melalui meningkatkan sarana dan prasarana, baik jalan, jembatan, rest area dan lain sebagainya.
"Namun yang juga tidak ketinggalan adalah melakukan pemasaran melalui berbagai iven, serta juga melalui berbagai promosi, baik dalam maupun luar negeri, agar terget 3 juta kunjungan sebagai mana dipasang bisa tercapai," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa daerah itu juga telah melakukan pembinaan pada kelompok-kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada sejak beberapa tahun terakhir.
"Ini dilakukan, sebab pariwisata bisa dijadikan sebagai andalan bagi daerah dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pessel di masa datang," tutupnya. (05)