• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Harga Cabe Beranjak Turun

24 Agustus 2019

637 kali dibaca

Harga Cabe Beranjak Turun

Pesisir Selatan - Sempat bertengger di level Rp 80 ribu per kilogram, usai Hari Raya Idul Adha, harga cabai merah perlahan turun. Diperkirakan terus turun hingga akhir tahun. 

Harga cabai merah di Pasar Tarusan Sabtu(24/8) bertahan di angka Rp 70.000 per kilogram. Jika dibandingkan dengan harga minggu lalu, mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu per kilogram. ”Minggu kemarin kami menjual cabai merah Rp80 ribu sekilo, dan hari ini  Rp 70 ribu. Meski turun, harga cabai tetap terasa pedas,” kata Enti,37, pedagang cabai merah Sabtu (24/8)

 Ia memperkirakan sekitar dua atau tiga bulan lagi, pasokan cabai bakal banyak dan harga pasti akan turun.”Di akhir tahun harga akan mengalami penurunan,” terangnya.

 Sementara harga kebutuhan harian lainnya masih saja normal, tidak ada yang mengalami kenaikan. Seperti cabai rawit masih di angka Rp50 ribu per kg, bawang merah Rp20 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg, ikan laut Rp 50 ribu per kg, ayam potong Rp 60 ribu.

“Harga komoditi ini, masih sama dengan sebelumnya,” sebut Yani, 36, pedagang sayuran lainnya.Sedangkan daya beli masyarakat juga stabil.

Salmanir, 41, petani cabai yang dijumpai Sabtu (24/8) menuturkan, satu kilo cabai merah ia jual kepadagang seharga Rp 65 ribu.Saat ini ia sudah panen mencapai 50-80 kg per minggunya.

“Biasanya saya setiap musim panen, paling mahal harga cabai Rp25 ribu sekilo. Bahkan mencapai Rp10 ribu sekilo, sangat rendah. Sekarang bisa mencapai harapan,” ujarnya. 

Cabai yang ia tanam, setidaknya ada sekitar 5 ban plastik mulsa. Dan saat ini merupakan panen kelima kalinya, artinya baru memulai panen. Jika harga masih kisaran Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, tentunya sedikit akan terobati jerih payah para petani cabai yang sebelumnya kerap mendapati harga murah. (07)