PESISIR SELATAN, 10/1/2019-Pengujian sampel air sungai, air laut, udara dan tanah di Labor Lingkungan Hidup tahun 2019 ini dimaksimalkan. Itu merupakan kegiatan rutin setiap tahun di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Demikian disebutkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Jumsu Trisno, Kamis (10/1).
Dijelaskan, kegiatan itu akan dilakukan dua kali dalam setahun yakni pada saat musim hujan dan musim kemarau. Tujuannya untuk mengetahui kualitas air sungai, air laut, udara dan tanah sehingga bisa disimpulkan klaster masing-masing.
Khusus air sungai akan menjadi bahan pertimbangan, apakah air sungai tadi layak dikonsumsi atau tidak. Sebab, sumber air PDAM di Pesisir Selatan berasal dari sungai-sungai besar yang ada di setiap kecamatan. Makanya, perlu dilakukan uji labor setiap tahun, bebernya.
Dikatakan, selama ini dari uji labor yang dilakukan menunjukan kondisi air sungai di Pesisir Selatan masih dibawah baku mutu atau layak dikonsumsi.
Tidak ditemukan air sungai yang tercemar baik oleh limbah padat maupun cair. Kualitas air sungai masih cukup bagus. Namun demikian, pihaknya terus mengingatkan masyarakat dan pelaku industri untuk tidak membuang limbah ke sungai. Karena tindakan itu bisa membahayakan masyarakat dan habitat yang hidup di dalamnya, ucapnya.
"Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup memaksimalkan pengujian air sungai, laut, udara dan tanah di Labor Lingkungan Hidup. Kemudian kita mengingatkan masyarakat dan pelaku industri untuk tidak membuang limbah ke sungai. Karena, tindakan itu bisa membahayakan masyarakat dan habitat yang hidup di dalamnya", ucap Jumsu Trisno. (03)